Oleh Leny Rose

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-87#

Persahabatan sejati tidak memandang kaya miskin, pangkat, jabatan atau hal lainnya. Begitulah yang terjadi dengan persahabatan Khayla dan Aisha. Mereka adalah dua sahabat yang mempunyai latar belakang berbeda. Orangtua Aisha bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah orangtua Khayla. Keduanya berteman dari kecil dan akhirnya menjadi sahabat, bahkan Khayla sudah menganggap Aisha seperti saudaranya sendiri.

Khayla dan Aisha saling melengkapi karena keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Aisha yang pintar selalu membantu Khayla dalam belajar. Sebaliknya Khayla sering membantu Aisha secara materi. Namun selepas SMA, Khayla harus berpisah dengan Aisha karena ia melanjutkan kuliah di luar negeri. Sementara Aisha berhasil lulus seleksi di Universitas negeri di kota mereka melalui jalur SNMPTN dan mendapat beasiswa Bidik Misi. Awal kuliah mereka masih saling kontak, namun karena kesibukan dan berada berjauhan, komunikasi mereka semakin jarang dan akhirnya terputus. Tiga setengah tahun berlalu, Aisha berhasil lulus dengan predikat cumlaude dan mendapat kesempatan beasiswa dari kampusnya untuk melanjutkan ke jenjang S2. Setelah berhasil menyelesaikan studi S.2 hanya dalam jangka waktu 1,5 tahun, Anggi pun diterima sebagai dosen di kampusnya itu.

Lain ceritanya dengan Khayla, lima tahun menempuh pendidikan di luar negeri, ia berhasil menjadi seorang desainer yang memang sudah menjadi hobinya sejak kecil dulu. Khayla pulang ke Indonesia dan melanjutkan serta mengembangkan usaha butik dari ibunya. Saat Khayla sedang melayani pelanggannya, datang seorang perempuan cantik, modis dan berhijab yang langsung menyapanya. “Assalamualaikum Khayla, apa kabar?” Khayla menoleh dan menjawab salam, “Waalaikum salam, maaf mbak siapa?” “Kamu lupa dengan saya Khayla?”. Ternyata penampilan Aisha sekarang jauh berbeda dengan Aisha yang dulu dikenal Khayla, hingga membuat Khayla lupa. Setelah Aisha menjelaskan, akhirnya mereka saling berpelukan dan melepas kerinduan. Dua sahabat sejati akhirnya berkumpul kembali.

#

Salam Literasi

Ujungbatu, 28 Maret 2021