Oleh Leny Rose

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-72#

Suminem, bunga desa yang selalu jadi perhatian pemuda tanggung, hingga aki-aki genit di kampungnya. Tubuhnya tinggi yang tidak semampai. Kulitnya seperti sawo yang belum matang, dan hidungnya mungil seperti putik jambu madu. Rambutnya hitam lurus tapi bukan dicatok dan alis matanya bak semut hitam yang lagi goro.

Hari itu semua orang terutama para pejantan, benar-benar kaget dengan penampilan baru Suminem. Gamis hitam longgar membalut tubuhnya, lengkap dengan khimar dan cadar penutup wajah. Suminem pun sudah jarang ke luar rumah dan membuat istri-istri di kampung itu senang, karena tidak lagi melihat suami-suami mereka sembunyi-sembunyi melirik Suminem.

Juminten anak tuan tanah, tertawa lepas dan bahagia sekali karena merasa tidak ada lagi yang menyaingi kecantikannya seantero jagad kampung ini. Tapi Juminten kepo, mengapa penampilan Suminem berubah drastis?. Ia pun menyewa agen detektif 007 untuk menjalankan aksinya. Seminggu kemudian, agen detektif 007 membawa berita hasil investigasi terhadap Suminem. Laporan lengkap dengan foto dan bukti lainnya sudah berpindah tangan. Juminten pun mengeluarkan sejumlah uang yang dijanjikan. Tak sabar ia membuka amplop dari agen detektif. Tetiba, “Tidak!!!” Juminten pun jatuh pingsan. Ternyata Suminem menikah siri dengan ayahnya dan sudah hamil empat bulan.

Salam Literasi

Ujungbatu, 13 Maret 2021