Oleh Leny Rose

#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-60#

Malam ini bingung mau nulis apa, idenya mampet. Awalnya mau nulis cerpen tapi diksi sastranya masih minim banget. Setelah dua paragraf akhirnya berhenti. Mau nulis puisi masih bingung temanya apa lagi. Menulis pantun lagi ga mood, akhirnya seperti ini deh.

Jam dinding setengah jam lagi menunjukkan pukul 22.00 WIB tapi kak Rose belum dapat ide juga. Akhirnya kak Rose berkunjung dulu ke gurusianer lainnya. Bu Fransiska Setyatun menulis tentang rasa solider atau peduli, Bu Jasmi Roza menulis tentang pantun daring. Selanjutnya sahabat sagusabu Bunda Samsimar yang juga jago menulis puisi, hari ini beliau menulis Pantun Nasehat untuk Anak.

Berikutnya kak Rose membaca puisi-puisi indah karya Bu Aisyah Jamila yang berjudul “Indah Berseri” dan Pak Rusman dengan “Guru Literat”. Bunda Yessi Hasni yang biasanya menulis puisi ternyata hari ini menulis esai dan mengulas tentang Sakit Penggugur Dosa. Bu Erwin Yarnita yang juga jago menulis puisi, hari ini menulis Pentigraf yang berjudul “Kala Sirene Ambulance Memecah Pagi”.

Terakhir kak Rose membaca akrostik keren milik Bu Andi Alnillah yang berjudul “Aku Mengalah 1 Syarat” dan tulisan Bu Elvina tentang “Mutiara Jiwa 4”. Ternyata Bu Elvina ini sudah mencapai hari ke-400. Keren abis Gurusianer hebat yang selalu menulis kisah-kisah inspiratif kata-kata motivasi ini. Selanjutnya kak Rose membaca tulisan Pak Syaiful Rizal seorang Dosen dan juga Kepala SMP di Pamekasan Jawa Timur yang hari ini menulis Pentigraf CTM (Cubit Tapi Mesra). Terakir ditutup tulisan kanda Farida Koto dengan puisi “ Indonesia Negeriku”.

Akhirnya kak Rose sudahi SKSS malam ini. Terimakasih untuk sahabat gurusianer yang sudah berkunjung. Semoga kita bisa saling memotivasi, Saling Kunjung Saling Sanjung. Salam literasi.

Ujungbatu, 1 Maret 2021