Surat Cerai Berujung Duka
Oleh Leny Rose
#Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke-69#
Biduk rumah tangga Anjel dan Sakti diambang kehancuran. Pertengkaran demi pertengkaran mewarnai kehidupan mereka. Anjel yang berstatus ASN mengabdikan diri di kantor Dinas Pendidikan. Sementara Sakti yang sudah kena PHK setahun lalu, hanya menghabiskan waktu nongkrong di kedai kopi.
Anjel dulu menikah dengan Sakti tanpa restu kedua orang tuanya, karena mereka sudah punya firasat Sakti bukan suami yang baik. Namun Anjel berusaha meyakinkan kedua orang tuanya, hingga akirnya mereka mendapat restu. Awal pernikahan semua berjalan indah dan manis, namun setelah anak pertama lahir barulah nampak semua kelakuan jelek Sakti. Ia tidak pernah mau membantu Anjel dalam mengurus anak mereka atau pekerjaan rumah lainnya, hingga Anjel harus menggaji asisten rumah tangga untuk membantunya. Saat itu mereka belum kesulitan ekonomi, karena Sakti juga bekerja sebagai karyawan swasta. Tetapi corona mengubah segalanya, perusahaan tempat Sakti bekerja mengurangi karyawan karena omzet penjualan jauh menurun. Sakti merupakan salah satu karyawan yang terkena PHK, karena kinerjanya dinilai kurang baik.
Malam ini Anjel mengajukan surat gugatan cerai kepada suaminya dan mengatakan besok sidang perdana perceraian mereka. Sakti hanya menerima surat lalu pergi keluar rumah menuju tempat nongkrongnya. Anjel merasa lega karena sepertinya Sakti sudah menerima keputusannya untuk bercerai. Ia pun tidur dan berharap pagi segera menjelang karena tidak sabar untuk datang ke pengadilan. Saat Anjel telah tertidur lelap Saktii menikam tubuh istrinya berkali-kali hingga tewas. Ia tidak terima Anjel menceraikannya. Akhirnya Sandi harus mendekam di penjara karena perbuatannya.
Ujungbatu, 10 Maret 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waduh,, mengerikan... Endingnya nendang banget... Sukses selalu
Waduh.. Akibat tak terima cerai penjara menanti. Keren pentigrafnya Bu. Sukses selalu.
Waaw serem Kak.... keren tapinyaPentigrafnya