MEMBANGUN SEMANGAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI
Sudah hampir dua tahun virus corona menyerang seluruh dunia, salah satunya adalah negara kita, Indonesia. Keadaan yang semakin parah, Lockdown hingga karantina diberlakukan di beberapa negara di dunia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 karantina adalah kegiatan yang membatasi aktivitas orang yang terinfeksi suatu virus atau penyakit sebagai upaya pencegahan penularan yang lebih luas lagi. Pemerintah memutuskan untuk menutup semua akses fasilitas umum dan transportasi. Warga diimbau untuk mengisolasi diri dalam rumah dengan harapan agar virus tidak menyebar lebih jauh dan upaya pemulihan berhasil lebih baik. Hal ini berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari politik, sosial, ekonomi bahkan pendidikan.
Pelaksanaan pembelajaran daring adalah salah satu model pembelajaran yang dilakukan pada masa pandemi. Karena dalam prinsip kebijakan pendidikan dimasa pandemi Covid-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan para peserta didik, para pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat pada umumnya, dalam rangka pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi.
Penerapan pembelajaran daring ini tentu menuntut kesiapan dan peran dari berbagai pihak, baik dari pihak sekolah/guru, pemangku jabatan, peserta didik dan terutama orang tua. Berbagai pihak tersebut harus bekerja sama dengan baik, agar menjadi kebijakan yang efektif. Sehingga hasil belajar siswa saat pembelajaran daring tidak kalah dari hasil belajar tatap muka di ruang kelas.
Dalam dunia pendidikan, seluruh sistem kegiatan belajar mengajar dilaksanakan virtual online dalam jaringan (Daring) dengan program belajar dari rumah (BDR) sehingga meminimalisir peluang tersebarnya virus di lingkungan sekolah. BDR merupakan program pendidikan jarak jauh (PJJ). Istilah BDR pertama kali dipakai di Indonesia ketika pandemi COVID-19 menyerang, disertai surat edaran No. 2 Tahun 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pencegahan dan pengelolaan COVID-19 di lingkungan lembaga pendidikan.
Pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan teknologi khususnya internet. Pemvelajaran online dilakukan dengan sistem belajar jarak jauh, dimana Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tidak dilakukan secara tatap muka. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media, baik media cetak (modul) maupun non cetak (audio/video), komputer/internet, siaran radio dan televisi.
Pada pembelajaran online, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang mengalami kejenuhan dalam belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena itu, diperlukan pendorong untuk menggerakkan menggerakan siswa agar semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi belajar.
Semangat belajar dapat dimiliki dengan meningkatkan motivasi belajar. Motivasi belajar adalah sebuah penggerak atau pendorong yang membuat seseorang akan tertarik kepada belajar sehingga akan belajar secara terus-menerus. Motivasi yang rendah dapat menyebabkan rendahnya keberhasilan dalam belajar sehingga akan merendahkan prestasi belajar siswa.
Orang tua sangat berperan sebagai pembimbing sekaligus motivator bagi putra-putrinya saat belajar di rumah. Kendala bagi para orang tua dalam mendampingi putra-putrinya mungkin banyak sekali. Diantaranya perannya sebagai pengganti pengajar di rumah saat pandemi ini tidak bisa dianggap remeh.
Orang tua harus membagi waktu mengerjakan pekerjaan rumah dan mendampingi putra-putrinya saat belajar online. Para orang tua merasa kesulitan dalam mengganti peran guru sebagai pengajar karena profesi guru itu memerlukan keahlian khusus dan tidak dapat digantikan sembarang orang.
Peran orang tua adalah mendampingi saat putra-putrinya melaksanakan pembelajaran daring ini. Paling tidak orang tua dapat memantau dan memastikan bahwa putra-putrinya mengikuti pembelajaran di rumah. Dan pendampingan tersebut merupakan motivasi psikis yang sangat berperan bagi putra-putrinya.
Berikut cara untuk membangun semangat belajar peserta didik di masa pandemik :
1.Menanamkan motivasi yang kuat
Memberikan motivasi yang kuat dalam belajar akan membuat siswa lebih bersemangat dalam menjalankannya. Karenanya baik guru maupun orang tua harus mampu meyakinkan siswa untuk terus semangat belajar walaupun di masa pandemi. Beri kalimat-kalimat yang positif yang dapat membangunkan motivasi siswa dalam belajar.
2.Kondisikan tempat belajar yang aman dan nyaman
Suasana tempat belajar juga akan sangat membantu meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Beri suasana tempat belajar yang nyaman untuk siswa, dari kerapian, kebersihan tempat belajar, serta sepi atau tidaknya nuansa sekitar tempat belajar yang diinginkan siswa.
3.Tetapkan jadwal belajar harian
Meski di rumah, siswa juga harus diberikan waktu belajar yang terjadwal. Atur waktu belajar selayaknya di sekolah apabila memungkinkan. Apabila tidak, jadwal dapat ditentukan sendiri sesuai dengan kesepakatan dengan siswa.
4.Gunakan metode pembelajaran yang tepat
Guru harus pandai memilih metode pembelajaran yang tepat mengingat proses pembelajaran di rumah kemungkinan besar akan berbeda dengan di sekolah. Berikan pula penjelasan yang mudah dipahami siswa.
5.Tetap jaga kesehatan selama belajar di rumah
Semangat belajar tentu akan datang saat tubuh dalam keadaan sehat. Jadi pastikan siswa senantiasa sehat selama belajar di rumah. Rutin berolahraga, menjaga pola makan seimbang, serta mengonsumsi suplemen makanan dapat menjadi solusi yang tepat untuk menjaga kesehatan siswa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap tulisannya. Semangat literasi. Sudah like & follow