MENERAPKAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK
Di dalam dunia pendidikan, karakter adalah salah satu hal yang harus diperhatikan oleh kita semua. Karakter adalah salah satu modal pembentuk pribadi yang baik, bijaksana, bertanggung jawab, jujur, dan da pat menghargai satu dengan yang lainnya.
Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pengertian pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup atau untuk kemajuan lebih baik. Secara sederhana, pengertian pendidikan adalah proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat mengerti, paham, dan membuat manusia lebih kritis dalam berpikir
Karakter adalah sifat atau watak, akhlak ataupun kepribadian dari seseorang yang mereka pelajari dan lewat semasa mereka hidup. Keberadaan karakter berarti keberadaan fondasi dari soft skill yang justru lebih menunjang tingkat kesuksesan seseorang dalam hidupnya kelak. Hal ini adalah kemampuan yang harus dimiliki setiap manusia yang harus dibangun terus menerus.
Pendidikan karakter secara formal adalah pendidikan yang sistematis dan terencana untuk mendidik, memberdayakan, dan mengembangkan peserta didik agar dapat maksimal dalam membangun karakter secara pribadi. Sehingga, individu dapat tumbuh menjadi individu yang bisa memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, bagi keluarga, bangsa, dan negara.
Pengertian pendidikan karakter sendiri dapat dipahami dari tiap-tiap katanya secara terpisah. Pendidikan merupakan proses pembelajaran kebiasaan, keterampilan, dan pengetahuan manusia yang diteruskan dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya. Sementara itu, karakter merupakan akumulasi watak, sifat, dan kepribadian individu yang mengarah pada keyakinan dan kebiasaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tanpa meninggalkan pengertiannya masing-masing, dapat dipahami bahwa pendidikan karakter adalah usaha yang terencana untuk membangun karakter individu agar nantinya menjadi pribadi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang banyak.
Pendidikan karakter bertujuan untuk membangun dan membentuk penyempurnaan diri secara komprehensif, guna membentuk kemampuan diri individu. Nah siapa nih yang seharusnya membentuk pendidikan karakter?
Menurut Peraturan Presiden tentang penguatan pendidikan karakter (PPK) mengharuskan masyarakat untuk memperdalam dan nilai-nilai utama yakni, nasionalis, mandiri, religius, integritas, dan saling membantu atau gotong royong. Nilai-nilai yang dibawa tersebut diharapkan dapat diterapkan di setiap lini khususnya pada sistem pendidikan kita sekarang ini
Contoh penerapan pendidikan karakter di sekolah :
1. Sekolah selalu mengadakan kegiatan upacara bendera dengan tertib dan hikmat sesuai yang diprogramkan untuk menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai karakter.
2. Menerapkan program K3 ( Kebersihan,Keindahan dan Ketertiban ) sehingga menjadi budaya sekolah yg ditekankan dalam praktik. Misalnya kegiatan Jumat bersih,kegiatan lomba kebersihan antar kelas,dan lain sebagainya.
3. Guru membiasakan untuk mengelola kelas sebelum memulai proses pembelajaran dengan cara mengatur dan mengamati baik itu kebersihan kelas dan ketertiban yang lainnya.
4. Guru harus menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya baik dalam ucapan,pakaian dan perilakunya. Mampu memberi contoh nyata yang baik, mengedepankan akhlak yang pada akhirnya membangun karakter peserta didik.
5. Guru harus berupaya menjadi sahabat dan teman curhat bagi peserta didik,sehingga peserta didik tidak sungkan untuk mengeluarkan unek-uneknya.
6. Guru berupaya memberikan kepada semua siswa untuk berani menyampaikan pendapatnya di kelas baik ,melalui kegiatan diskusi maupun pengambilan keputusan secara demokratis.
7. Sekolah selalu mengadakan kegiatan upacara bendera dengan tertib dan hikmat sesuai yang diprogramkan untuk menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai karakter.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
lanjutkan bu guruuu.....karakter tidak bisa datang tiba-tiba, tapi karakter harus dibangun sejak dini
Semangatttt...
Semangatttt...
Slh satu tugas guru selain mengajar adalah mendidik dimana menanamkan karakter pd peserta didik sesuai nilai-nilai Pancasila.... Lanjuuuutkaaann mbk...
Slh satu tugas guru selain mengajar adalah mendidik dimana menanamkan karakter pd peserta didik sesuai nilai-nilai Pancasila.... Lanjuuuutkaaann mbk...
Semangat Bu tyas