Tinggal menunggu hitungan jam saja, Hotel Aston Batam yang sudah 3 hari ini selalu dipadati peserta Workshop Penulisan Bahan Literasi Bagi GTK PAUD dan DIKMAS, akan kembali sepi. Kendati demikian, para karyawan Hotel tidak akan merasa rugi karena mereka tetaplah menerima gaji pada tiap bulannya. Salah seorang peserta nampaknya akan merasa kehilangan, dikarenakan harus berpisah dengan temannya yang menetap dipulau yang berbeda.

Terlihat disiang hari sebelum kegiatan terakhir, para peserta diperkenankan keluar Hotel Aston untuk mengambil photo bangunan hotel itu sendiri sebagai bahan tugas akhir saat workshop.Ternyata, selain bertujuan Meningkatkan minat membaca dan menulis, workshop ini juga peduli dengan ilmu teknologi dan photografi. Terbukti saat itu, salah seorang peserta yang mengaku bahwa ternyata ponsel yang Ia miliki cukup canggih, dan hal itu ia dapatkan ilmunya saat mengikuti workshop di Hotel Aston bersama Eko Prasetyo selaku narasumber. Ia mengatakan “sudah 3 tahun memiliki ponsel itu namun tidak pernah mengetahui manfaat dari aplikasi yang digunakan untuk mengambil foto tersebut.

‘’Keren, tanggap Sri.” Baru tau sih, selama 3 tahun bersama ponsel ini ngga tau kalau ada aplikasi keren begini”, lanjutnya.

Bukan hanya Sri yang merasakan kepuasan mengikuti pelatihan-pelatihan workshop yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, para peserta lain juga merasakan hal yang sama. Ini dikarenakan para narasumber sangat menguasai materi dan mahir dalam menyampaikan penjelasan terkait pembahasan yang dibawakan. Para peserta juga berharap mendapatkan kesempatan mengikuti workshop berikutnya. Selain sangat bermanfaat, alasan lain para peserta sangat menginginkan kesempatan berkali-kali adalah, karena workshop yang diselenggarakan ini adalah gratis tanpa mengeluarkan uang sedikitpun dari peserta. (Lestari Novita)