Cinta dan Kerinduan
Tantangan ke-17, puisi hati
Hatiku terpenjara oleh rasa kehilangan
Pergi mengais seonggok rezeki
Meninggalkan wajah-wajah duka
Mulai detik ini ribuan senja diselimuti sendu
Sekat-sekat rindu tertahan di lautan sepi
Anak-anak mata mengalir tak terasa
Menahan sesak di dada
Aku harus kuat
Menggapai mentari biar kemilau cinta bersinar lagi
Mengharapkan rembulan berbisik mereka baik-baik saja
Mengharapkan jarak memupus rasa rindu yang menggebu
Dengan tanganku serta kakiku selalu menari mengikuti alunan melodi
Menguasai pikiranku agar bisa membunuh rindu yang kerap kali hadir
Aku berharap sang waktu berpihak
Agar jarak ini mudah ditempuh
Takkan kuhitung-hitung mentari, senja, malam yang silih berganti menemani
Kubiarkan saja berjalan sesuai dengan kehendaknya
Biar perjalanan ini enteng dan aku cepat bersua dengan mereka
Menungguku penuh cinta dan kerinduan
Lesterina Purba
Bekasi, 30032020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cinta dan kerinduanpun menyatu di kalbu ya bunda hehehe. Sukses ya bund
Terima kasih Bun
Rindu merindu.Salam literasi
Salam hangat juga Pak
Semoga badai cepat berlaluSesuatunya akan ada jalan Ujingnya ke muara juga.
Terima kasih
Semoga rindu kan berlabuh... puisinya keren
Terima kasih Bu, salam hangat