Pergi untuk Selamanya
Tantangan menulis hari ke-17
Puisi tentang kematian sang kekasih
Kematian tiada yang tahu kapan terjadi
Seperti mimpi
Ternyata tiba-tiba orang yang kita sayangi sudah tiada
Sebelum ini terjadi
Selama kita hidup
Berikanlah hidupmu kepada pasanganmu
Berikanlah waktumu kepada keluarga
Penyesalan itu tiada arti
Hidup ini hanya sebentar
Lebih baik memberikan yang terindah
Daripada kepahitan yang dibawa sampai mati
Sesal tiada guna
Tinggallah kenangan
Yang manis hanya di awal
Selebihnya kepiluan, empedu yang terasa
Sekarang dia telah pergi untuk selamanya
Semoga kepergiannya membawa hikmah
Lesterina Purba Bekasi, 31032020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar