Rindu Berkelana
Menulis hari ke-28
Riak rindu berkelana di hati
Ingin bersua dengan sang kekasih
Dia pergi takkan lama pasti kembali
Menawar hatiku untuk berlabuh
Pagi ini
Embun datang kembali menyegarkan ingatanku mengenai janjimu
Empat purnama lagi engkau datang membawa pelangi untukku
Engkau tak pernah luput dari mimpi indahku
Embusan napasmu di telinga masih terasa walaupun sekarang hanya ilusi
Pangeran hatiku
Kelak engkau kembali
Kepulan asap rindu punah sudah
Lesterina Purba
Bekasi,11042020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya