Lia Amaliyah

Lia Amaliyah, Mahasiswa Semester 3 Pendidikan Bahasa Inggris Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon...

Selengkapnya
Navigasi Web

MENENGOK KESEHARIAN GENERASI INDONESIA YANG MEMPRIHATINKAN

MENENGOK KESEHARIAN GENERASI INDONESIA YANG MEMPRIHATINKAN

oleh : Lia Amaliyah

Pernahkah kalian berfikir bagaimana jalannya pendidikan di Indonesia? ketika kalian menyempatkan waktu untuk mengamati keseharian para pelajar Indonesia baik saat di sekolah ataupun di rumah pasti kalian akan mulai berfikir. saya disini tidak akan menyalahkan pemerintah karena saya tahu bahwa pemerintah sudah berusaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia dengan memberikan fasilitas maupun dengan merancang kurikulum pendidikan. saya juga disini tidak akan menyalahkan para pengajar karena para pengajar pun sama sudah mengusahakan untuk memberikan pembelajaran yang baik bagi siswanya.

yang perlu ditekankan disini adalah peran orang tua dan kesadaran diri anak itu sendiri dimana pada masa sekarang orang tua yang terlalu cuek dengan pendidikan anak-anaknya dan hanya mengandalkan pengajar atau tempat bimbingan belajar yang mana seharunya orang tua sangat berperan penting dalam pendidikan karakter tiap anaknya. selain itu, anak-anak yang mana tidak memiliki kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi masa depannya kelak cenderung menyepelekan pendidikan formalnya dengan lebih mementingkan pergaulan yang kurang baik juga cenderung menjerumuskan mereka kepada keburukan.

tidak bisa dipungkiri memang seiring berkembangnya zaman, kita sebagai makhluk sosial tidak mungkin bisa menolak untuk menutup diri dari kemajuan zaman, namun alangkah baiknya kita bisa menyaring mana yang bisa memberikan dampak yang baik untuk masa depan kita.

kita bisa melihat di lingkungan sekitar kita dimana banyak anak muda karena salah pergaulan menjadi anak yang berantakan, putus sekolah, terlibat geng motor, terlibat pesta narkoba, hamil di luar nikah, dan lain sebagainya. akankah kita yang sadar akan lingkungan sekitar kita itu merasa miris dengan situasi tersebut?

saya mencoba untuk melakukan penelitian sederhana dimana saya mencoba mengamati mulai dari orang tua yang memiliki anak yang sedikit bermasalah di lingkungan sekitar saya. saya bisa menarik kesimpulan ternyata anak-anak cenderung memilih pergaulan yang salah karena sang orangtua terlalu membebaskan mereka. orang tua tidak bersikap tegas ketika si anak belum pulang sampai malam, atau ketika si anak ikut-ikutan nongkrong di jalan dengan teman temannya. orang tua mereka hanya peduli yang penting anak tersebut tidak melakukan suatu kejahatan. padahal dengan sikap orang tua yang seperti itu, si anak akan memiliki pemikiran bahwa orang tua saja tidak melarangnya mengapa orang lain sibuk mengurusi urusan dia.

selain itu, saya juga mengamati kemampuan mereka dalam memahami pelajaran sekolah. saya akan bertanya pada kalian, pada saat kelas berapa kalian sudah menguasai materi pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan pembagian? pasti kebanyakan dari kalian yang sekarang sudah duduk di bangku perkuliahan atau yang sudah masuk dunia kerja akan menjawab kelas 3,4, atau 5 SD. lalu disini saya akan memberikan fakta bahwa rata-rata anak kelas 6 SD masih belum terlalu menguasai materi diatas. mungkin iya untuk pengurangan dan penjumlahan sudah menguasai, namun untuk perkalian dan pembagian anak anak sekarang cenderung sangat lambat dalam menguasai kedua materi tersebut. mengapa hal ini bisa terjadi? dapatkah kalian menjelaskannya?

coba kita mengamati anak- anak yang bersekolah di sekolah kristen atau yang bersekolah di sekolah khusus dimana para orangtua dan anak sama-sama menjalankan peran mereka dengan baik. dapat dilihat bahwa daya tangkap mereka tentang pelajaran sangat baik. mereka pun memiliki lingkungan pergaulan yang baik dan kebanyakan dari mereka bisa menempati peringkat peringkat tinggi dalam sebuah perlombaan.

saya disini bukan untuk menjelekkan anak-anak di sekolah umum, namun saya disini memberikan sedikit gambaran bahwa kita sebagai generasi penerus bangsa akankah kita mau terus menerus tertinggal dari negara lain dalam berbagai aspek terutama dari aspek moral yang terus menerus luntur dari diri generasi kita. sekarang sudah banyak sekolah-sekolah umum yang sangat difasilitasi oleh pemerintah, sudah banyak sarana belajar, tugas kita sebagai generasi adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan semua itu supaya kita minimal tidak menjadi generasi yang merusak bangsa. dalam hal ini juga orang tua haruslah peduli dengan perkembangan anak, sebab bagaimana anak-anak akan menjadi orang yang baik apabila orang tua saja sangat cuek terhadap anak tersebut.

mungkin cukup sekian sedikit ulasan saya tentang permasalahan ini, mungkin bisa disambung dilain waktu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post