Emoji atau emotic merupakan penggabungan kari kata “emosi” dan icon yang mengarah pada grafik atau tanda-tanda seperti ekspresi, benda dan lain-lain. Secara bahasa emoji sendiri memiliki makna “huruf gambar” yang dapat dijadikan sebagai sarana pendukung dalamberkomunikasi,seperti menggambarkankan perasaan, ekspresi, respon dan lain-lain. Di era ini, emoji sering sekali digunakan dalam komunikasi antar individu secara daring atau online karena dinilai sangat efesien dan komunikatif untuk mendukung pemahamanpesandarikedua pihak (antar individu).Meskipunemojisangat populer, hanya sedikit penelitian yang meneliti dampaknya terhadap interaksi digital. Artikelinimencobamengisi kekosongan tersebut dengan mengevaluasi bagaimana emoji mempengaruhiinterpretasiemosi, atribusisosial, danpemrosesan informasi. Para peserta membaca pesan khas dari percakapan sosial dalam pesan teks instan yang disertai emoji yang mengekspresikan wajah negatif, positif, dan netral. Valensi kalimat dan emoji dipadukan dalam desain bersilangan untuk membuat pesan verbal dan nonverbal yang kongruen atau tidak kongruen. Penelitian ini mengukur keadaan emosi yang dirasakan pengirim, kehangatan yang dirasakan, dan pola gerakan mata yang mencerminkan pemrosesan informasi. Hasil menunjukkan efek negatif dimana suasana hatipengirim dianggap negatif ketika emoji negatif dan/atau kalimat negatif digunakan. Selain itu, kehadiran emoji negatif memperkuat persepsi negatif dari kalimat negatif. Penambahan emoji positif ke pesan meningkatkan kehangatan yang dirasakan dari pengirim. Akhirnya, kecepatan pemrosesan dan pemahaman pesan verbal meningkat dengan adanya emoji yang kongruen.

Little John &Foss (dalam Nugroho & Hasfi,2019)berpendapatbahwa jenisbahasa, emoji, danusername yang digunakanberdampak pada pembentukankesan. Dalam artikel ini, responden beranggapan bahwa pesan yang singkat, penggunaan tatabahasa atau ejaan yang baik atau formal, dan tanpa emoji memberikan kesan bahwakomunikator kurang ramah, cuek, judes, formal, ataupun kaku. Sebaliknya, penggunaanemoji mampu memberikan ramah dan kesan baik terhadap komunikan. Misal, emojimelipat tangan yang mewakili gestur terima kasih, maaf, dan permintaan (Muzakky,2021). Penggunaan komunikasi berbasis komputer telah mempermudah proseskomunikasimanusia meskipunjarak yang jauhmemisahkanmereka. Pesandapat

terkirim lebih cepat dibandingkan dengan komunikasi dan interaksi langsung. Namun, komunikasi berbasis komputer memilikiketerbatasan, yaknitidak dapat menyampaikan komunikasi nonverbal seperti ekspresi wajah dan gerak tubuh yang biasa terjadi dalam komunikasi tatap muka. Hal ini menyebabkan komunikasi bergantung pada bahasa tertulis. Meski begitu, fituremoji hadir dalam komunikasi berbasis komputer sebagaialat untuk menyampaikan dan mewakili ekspresi pengirim.

Keberadaanemojidanpenggunaanejaan yang baik sesuaidenganPUEBI sangat penting dalam proses komunikasi digital untuk mempermudah penyampaian dan penerimaan pesan, sehingga komunikasi dapat berjalan lancar meskipun ada keterbatasan tersebut. Selain itu, penggunaan emoji dan penerapan ejaan yang baik berperan dalam mencegah kesalahpahaman karena emoji dan ejaan yang tepat dapat memberikan intonasi atau nada bicara pada pesan, menyampaikan perasaan, memberikan kesan positif terhadap pengirim, memberikan respons yang sesuai dengan konteks komunikasi, serta memperjelas dan menegaskan pesan yang disampaikan.

Tulisan ini membahas peran dan fungsi serta persepsi penggunaan emoji dan ejaan yang baik berdasarkan PUEBI pada kalangan remaja yang diwakili oleh mahasiswa, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digunakan untuk memahami kasus pada kelompok usia lainnya. Selain itu, jumlah responden dalam penelitian ini masih terbatas, sehingga mungkin kurang mewakili sebagian besar populasi. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas sampel yang digunakan atau mencakup kelompok usia lainnya untuk mendapatkan persepsi atau pemahaman yang lebih komprehensif.

Dengan memperhatikan berbagai aspek ini, penelitian di masa depan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif tentang peran emoji dan ejaan. Dalam media sosial percakapan yang digunakan antar individu dapat berupa visual dan non visual seperti halnya emoji. Kalimat percakapan yang digunakan oleh individu. Pada studypragmatik emojimemiliki fungsidalammemperkaya konteks pada pesan teks yang ada pada komunikasi digital. Emoji sebagai pendukung kata-kata yang disampaikan pihak 1 ke pihak laninnya melalui gambar-gambar atau tanda-tanda tertentu. Emoji memiliki peran penting dalam komunikasi online, tidak hanya sebagai tambahan visual yang menyenangkan tetapi juga sebagai sarana ekspresi emosi, memperkuatpesan-pesanpenting,danmembantudalammembangunhubunganyang

lebihdekatdanterhubungsecaraemosional.Contohpenggunaanemojidalamkomunikasi secara online seperti halnya.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan emoji beserta gambaran emosinya dalam komunikasi online:

1. MengungkapkanKegembiraan

- "Akhirnyakitaselesaijuga!🎉"

- Emoji:🎉(ConfettiBall)

- Emosi:Kegembiraan,perayaan.

2. MenunjukkanKasihSayang

- "Terimakasihbanyakatasbantuannya!❤️"

- Emoji:❤️(RedHeart)

- Emosi:Kasihsayang,cinta,penghargaan.

3. MengungkapkanKesedihan

- "Akumerasasangatsedihmendengarberitaitu.😢"

- Emoji:😢(CryingFace)

- Emosi:Kesedihan,kecewa.

4. MengungkapkanTawaatauKesenangan

- "Itubenar-benarlucu!😂"

- Emoji:😂(FacewithTearsofJoy)

- Emosi:Tawa,kesenangan.

5. MenunjukkanKejutanatauKekagetan

- "Serius?Akutidakmenyangka!😲"

- Emoji:😲(AstonishedFace)

- Emosi:Kejutan,kaget.

6. MengungkapkanTerimaKasih

- "Kamusangat membantu,terimakasihbanyak!🙏"

- Emoji:🙏(FoldedHands)

- Emosi:Terimakasih,penghargaan,permohonan.

7. MenunjukkanPersetujuanatauDukungan

- "Setujubangetsamakamu!👍"

- Emoji:👍(ThumbsUp)

- Emosi:Persetujuan,dukungan.

8. MenunjukkanKetidaksenanganatauKetidaknyamanan

- "Akukurangsukadenganide ini. 😕"

- Emoji:😕(ConfusedFace)

- Emosi:Ketidaksenangan,ketidaknyamanan.

Pada gambar chatting whatsapp disamping menunjukkan adanya komunikasi antara individu 1 ke individu lain.

Dari percakapan yang dicantumkan oleh penulis dalam artikel terdapat beberapa emoji yang digunakan diakhir percakapan untuk menyampaian eksperesi atau rasa oleh pengirim pesan.

Emoji 😭 menandakan bahwa pengirim (Lia) pesan sedang panik karena belum mengerjakan tugas.

Emoji 😌si responden memberi feedback yang menandakan meminta si pengirim pesan untuk tenang dan tidak panik.

Emoji 🤣 si pengirim (Lia) member balasan kembali dengan merayu temannya untuk membantu mengerjakan tugas, hal tersebut ditandai dengan emoji menangis terjungkal pada chattingnya.

Emoji😏 lalu temannya membalas pesan yang bermakna bahwa ia mau untuk membantu meski dengan ekspresi sebal.

Faktor-faktoryangmenyebabkanpenggunaanemojidalamkomunikasionline:

1. Mengatasikekurangankomunikasionline,komunikasionlinemelaluiteksmemiliki keterbatasan dalam menyampaikan emosi dan ekspresi wajah.Emoji

dikembangkan untuk membantu orang mengatasi stres semacam ini dengan memberikan visual yang lebih jelas dan ekspresifserta teks yang tidak terlalu membingungkan.

2. Meningkatkan efektivitas komunikasi, emoji yang dipilih dengan baik dapat membantu menyampaikan maksud pesan dengan lebih jelas, sehingga memudahkan penerima memahami apa yang disampaikan. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas komunikasi dan mengurangi kesalahpahaman.

3. Meningkatkan kreativitas dan kegembiraan: Emoji dapat meningkatkan komunikasi online dengan menjadikannya lebih imajinatif dan menarik. Emoji yang lucu dan menarik merupakan percakapan yang lebih interaktif dan hidup.

4. Menciptakan nada dan sikap percakapan: Emoji dapat membantu menciptakan nada dan sikap percakapan dalam komunikasi online. Emoji bisamenyampaikan perasaan persahabatan, empati, dan komedi

Emoji pragmatik memiliki beberapa fungsi utamadalam komunikasi online, di antaranya:

1. Menggantikan Kata atau FrasaEmoji dapat digunakan untuk menggantikan kata atau frasa tertentu, seperti "tertawa", "sedih", atau "suka". Hal ini dapatmembuat komunikasi lebih singkat dan efisien.

2. MemperjelasMaksudPesan

Emoji dapat membantu memperjelas maksud pesan yang disampaikan, terutama dalam komunikasi online yang tidak memiliki intonasi atau bahasa tubuh. Misalnya, emojidapat digunakan untuk menunjukkan bahwa pesan tersebut dimaksudkan sebagai candaan.

3. MenunjukkanEmosidanPerasaan

Emoji dapat digunakan untuk menunjukkan emosi dan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, seperti cinta (❤).

4. MembangunKedekatandanRasaPersahabatan

Penggunaan emoji yang tepat dapat membantu membangun kedekatan dan rasa persahabatan dalam komunikasi online. Emoji dapat menunjukkan rasa simpati, empati, dan humor, sehingga membuat interaksi lebih personal dan hangat.

5. MenambahKreativitasdanKesenangan

Emoji dapat membuat komunikasi online lebih kreatif dan menyenangkan. Penggunaan emoji yang lucu dan menarik dapat membuat percakapan lebih hidup dan interaktif.

6. MengikutiTrendanBudayaPop

Penggunaan emoji juga dipengaruhi oleh tren dan budaya pop. Emoji yang populer dan sering digunakan dalam media sosial dan budaya pop cenderung lebih banyak digunakan dalam komunikasi online.

Referensi:

BakhtiarArik,dkk.2022.EfektivitasPenggunaanEmojidalamKomunikasiDigital.

SNIIS:UNESA.

LilidanYangYue.2018.FungsiPragmatikEmojidalamKomunikasiBerbasisInternet.

JurnalPendidikanBahasaKedua.

Yus, F. (2020). The PragmaticFunctionsofEmojiinOnlineCommunication. International Journal of Advanced Research in Communication, Education, and Language. 7(1), 1-10.

Herring,S. C. (2014). Emoji and Communication. In The Handbook of Mobile Communication (pp. 345-365). Springer, Singapore.

Crystal, D. (2016). The PragmaticsofEmoji.InEmoji:The New Literacy (pp. 146- 163). Palgrave Macmillan, London