Bersyukur
Tak telihat oleh mata
Karena hati tidak peka
Hanya hasrat untuk pemenuhan jiwa
Yang akhirnya membuat sengsara
-
Belajar memperbaiki diri
Bukan untuk mencari sensasi
Jangan ada peluang bagi korupsi
Tak akan berhenti mengejar kepuasan diri
-
Melihat dari semua yang ada
Rasa syukur seharusnya berkata
Tak akan habis air laut di dunia
Hidup bermakna indah terasa
Bandarlampung,28012022
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari Ke-131
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tak terlihat karena hati tak peka. Mantap puisinya, Bun
terima kasih bunda Erna salam sukses selalu dengan karya indahnya
Keren puisinya bu lia
Terima kasih salam kenal salam literasi bunda Yuli