Desember
Desember yang kelabu
Selalu dibayangin oleh awan abu-abu
Dingin dan sepi jika malam hadir bertamu
Berharap kedamaian tanpa kesedihan menganggu
-
Semua merasa cemas dan berduka
Musibah hadir tanpa salam dan kata
Hanya untaian harap dan doa
Bahagia akan selalu hadir menyapa
-
Desember temani kami tanpa risau
Karena air langit kini membuat kami galau
Biarkan burung-burung berkicau
Menyambut sang mentari yang selalu berkilau
Bandarlampung,11122021
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari Ke-81
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Salam literasi pak Dede sukses selalu
Puisi yang keren. Desember selalu ada berita duka ya, Bun. Smg kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Puisi ban meyayat hati Ning. Luar biass penuh goresan rasa
Salam sukses terima kasih atas kunjungannya pak Trianto
Puisi yang keren Bun, dengan permainan rima yang menarik. Salam sehat dan sukses Bun.
Salam sehat dan sukses bunda Yessi terima kasih atas kunjunganya
Mantap Bu Lia. Burung yang berkicau di pagi hari pertanda dimulainya kehidupan , pengingat diri. Salam sehat Bu Lia.
Salam sehat bunda Alina sukses selalu
Puisi yang sangat keren bu Kristiana salam kenal ijin follow dan follow back ya terima kasih
Terima kasih pak Supriyanto salam sehat selalu
Desember temani kami tanpa risau.Karena air langit kini membuat kami galau. diksi yang indah dan cadas sehat selalu bunda Lia Kristiana
Terima kasih paj Hustanil salam sukses selalu dengan karya indahnya