Hanya Sementara
Apa yang terucap akan menjadi doa
Sebuah kalimat yang menggema
Untuk berpikir sebelum berkata
Tetapi terkadang kitalupa
-
Bercanda dan tertawa serasa bahagia
Walau ternyata untuk menyembunyikan luka
Agar tidak terhanyut dalam derita yang melanda
Hilang sesaat karena suasana berbeda
-
Dunia bukan tempat memuja harta dan kasta
Atau melarikan diri karena masalah yang ada
Ini hanya sebuah tempat singgah disaat kita ada
Dan hilang tak berbekas kala Sang Pemilik meminta
Bandarlampung,05112021
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari ke-49
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga ucapan kita yang baik-baik saja ya, Bun. Puisi yang keren
terima kasih bun kita selalu mengingatkan aamiin
Apa yang terucap akan menjadi doa. Berhati hatilah. Salam literasi semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Lia Kristiana
Siap salam sukses pak Bambang
Apa yang terucap akan menjadi doa, betul Bu. Sering terjadi tanpa kita sadari.
Ya pak kita harus berhati-hati dalam berucap terima kasih atas kunjungannya
Apa yang terucap akan menjadi doa, betul Bu. Sering terjadi tanpa kita sadari.
Mantap dan keren ibu
Terima kasih pak Syamsul. Salam kenal salam literasi