Lia Kristiana

Guru sejarah SMA Negeri 10 Bandar Lampung ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kata Maaf

Keras hati tak berlogika

Hanya karna emosi yang membara

Berpikirlah kita bersaudara

Karena hidup dibatasi waktu dunia

-

Tak terasa tahun akan berganti

Kepedihan semoga hilang dan pergi

Laksana gurun pasir yang merindukan air bumi

Tak akan tenang bila maaf tidak dicari

-

Merengkuh kata membuang luka

Berupaya diam tapi hati berusaha bersuara

Ingin menjerit walau air mata yang bicara

Mengertilah hidup itu hanya sementara

Bandarlampung,27122021

#TantanganGurusiana

#Tantangan Menulis Hari Ke-98

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

semoga tahun depan lebih berkah lagi. Semangaaattt

29 Dec
Balas

Puisi yang menginspirasi Ning Lia. Luar biasa

27 Dec
Balas

Terima kasih bapak Trianto mari selalu berkarya

28 Dec

Puisi yang keren bu. Salam sehat dan sukses selalu.

27 Dec
Balas

Sukses dan selalu maju terus untuk berkarya bunda salam kenal

28 Dec

Maafkan daku ya bila ada kilaf

27 Dec
Balas

Dengan ucapan yang sama bun salam sehat selalu

28 Dec

Pantun keren ada pesan di dalamnya.

28 Dec
Balas

Terima kasih bunda Alina salam sehat selalu

28 Dec

Keren tayanyangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Bu lia

27 Dec
Balas

Selalu berkarya bunda salam sehat dan sukses

28 Dec

Pesan moral, saling memaafkan, Salam literasi

27 Dec
Balas

Terima kasih pak Isak salam sehat selalu

28 Dec



search

New Post