Lestari Jangan Bertepi
Menatap deburan ombak bertepi
Seketika gemuruh berubah sunyi
Meresap didalam pasir hilang dan pergi
Kembali datang dengan irama pasti
-
Damai yang mendatangan bahagia
Walau sang mentari menatap tajam tapi terasa tertawa
Hembusan angin perlahan menyibakan rasa
Seketika semua merubah suasana
-
Bongkahan batu tersusun rapih gagah berdiri
Membuat terpana akan indahnya kekuasaan Ilahi
Bersyukur pada indahnya alam negeri
Semoga abadi dan tetap lestari
Bandarlampung,21022022
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari Ke-155
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
salam literasi
terima kasih
Puisinya kereen Bunda Lia, sukses selalu
terima kasih atas kunjungnnya salam literasi
Semua yang tercita memiliki makna yang tinggi sesuai manfaatnya ya bun
terima kasih atas kunjunganya sukses selalu
keren puisinya, sukses Bu Lia Kristiana
terima kasih salam sukses bapak dg karya terbaiknya