Madu Terasa Empedu
Merasakan senja yang sendu
Tatkala harmoni langit menurunkan alunan merdu
Terdiam menghayal akan hadirnya seseorang yang dirindu
Datang bercumbu menjanjikan bulan madu
Hari- hari kulalui berharap dengan penuh syahdu
Ternyata janjimu laksana empedu
Yang terdengar indah semanis madu
Bandarlampung,07112021
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari Ke-51
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ah, hanya empedu yang diberikan. Keren, Bun
Terima kasih bunda salam sehat selalu
Sungguh infah puisjnya Bu
Terima kasih bunda Alina atas kunjungannya
Ugh. Rasa madu, tapi rasa empedu.Salam sehat dan sukses selalu ya Bu. Salam literasi.
Hehe salam sukses selalu bunda Anni
Puisinya semanis madu... Bagus ibu
Terima kasih pak Syamsul salam sukses dan sehat selalu
Semangat bun, salam kenal dari saya Anita from Sidoarjo. Sy anggota baru bun.
Salam kenal salam literasi bunda Anita
Iya bunda Lia, salam. Literasi