Penyakit Hati
Mencoba bertahan menahan emosi
Walau badai yang menerjang terlalu tinggi
Diam tapi hati tak terkendali
Luapan marah tertahan menjadi penyakit hati
-
Luka lama yang tergores kembali
Menjadikan diri semakin jauh ingin berlari
Menangis kini tak ada arti
Berceritapun tak akan ada yang peduli
-
Sesak di dada semakin terasa
Menjerit tak mampu keluarkan suara
Hanya pasrah dengan doa
Akankah dapat keluar dari bencana
Bandarlampung,10012022
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari Ke-112
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Harus tetap semangat dalam keadaan yang sulit sekali pun. Puisinya mantap, Bunda
Siap menerima tantangan hidup apapun masalahnya
Luka lama yang tergores kembali, Menjadikan diri semakin jauh ingin berlari, Menangis kini tak ada arti, Berceritapun tak akan ada yang peduli ... puisi yang luar biasa menginspirasi Ning Lia. Indah kaya hikmah
Terima kasih pak Trianto sukses selalu dengan karya indahnya
Semoga hal yang tak menyenangkan segera berlalu.
Terima kasih atas kunjungannya bun salam literasi dan sukses selalu