Penyesalan
Perjalanan yang terbuang
Akibat kepercayaan yang hilang
Membakar semua semangat juang
Menyadarkan diri untuk kembali pulang
-
Letih dan sesal kini terasa
Kemarahan laksana sebuah bara
Semakin merah dan menyala
Derasnya air langit tak akan membuat reda
-
Apa yang terjadi menjadi sebuah arti
Wajah bertopeng pada isi hati yang misteri
Jangan menabur garam pada percikan api
Untuk mensukseskan keinginan pribadi
Bandarlampung,19102021
#TantanganGurusiana
#Tantangan Menulis Hari Ke-32
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Penyesalan memang menyesakkan. Puisinya mantap
Terima kasih bun salam sukses selalu dengan karya indahnya
Mantap puisinya Bu Lia. Terimakasih telah diingatkan. lewat puisi indah ini. Salam literasi.
Terima kasih bun atas kunjungannya pengingat untuk diri sendiri
Cakep puisinya Bunda, diksi yang indah walaupun tajam, salam sukses selalu
Terima kasih bapak Purcahyono salam sukses selalu dengan kaarya indahnya
Keren selalu tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Lia
Salam sehat bunda Yelli sukses selalu
Puisi yang cakep dan keren bu Kristiana salam kenal ijin follow dan follow back ya terima kasih
Terima kasih atas kunjungannya salam sehat dan ijin follow back bapak