Beberapa hari lagi, genap sudah dua bulan menduduki sebagai manajerial di SDN. Cibugel 1 Kecamatan Cisoka . Menjadi salah satu sekolah gugus inti dari 91 sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Dan secara otomatis menjabat sebagai ketua gugus inti, walaupun sudah diadakan revitalisasi gugus yang menyatakan bahwa ketua tidak diharuskan dari sekolah inti tetapi hasil kesepakatan melalui musyawarah yang dilakukan bersama akhirnya terpilihlah untuk mengemban amanah ini.

Tugas perdana diawali dengan sosialisasi penyusunan Aplikasi Rencana Angggaran Keuangan Sekolah ( ARKAS ) disalah satu hotel kawasan elit. Kedepannya semua akan berbasis online, dimana kita sudah masuk dalam era millenial atau yang lebih dikenal dengan era 4.0. Kegiatan ini diikuti juga oleh pengelola laporan atau yang biasa dikenal dengan sebutan bendahara BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ). Diharapkan kolaborasi antara manajerial dan bendahara dibantu dengan aplikasi online akan menertibkan administrasi pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut.

Di hari berikutnya menginjaksuasana dan amanah baru. Bisa dikatakan perdana menginjakkan kaki di negeri orang yang harus kita pahami kebiasaannya terlebih dahuku. Tidak banyak berbicara, hanya memantau suasana dan kondisi sekitar. Tak bisa langsung mengerjakan apa yang diinginkan, masih dalam tahap mengikuti aliran yang ada. Seperti pepatah " lain ladang lain ilalang, lain lubuk lain ikannya " . Tidak bisa langsung start melaju kencang untuk menahkodainya.

Memiliki keluarga yang berjumlah 13 dengan petugas kebersihan. Terdiri dari 4 lahiran 60an, 4 70an, 2 80an dan 2 90an memiliki cerita tersendiri didalamnya . Aku sendiri lahiran 80an, maka dari itu tak pernah sedikitpun menempatkan diri sebagai atasan. Juga sebaliknya, mereka adalah rekan kerja bukan bawahan/anak buah. Ku sampaikan bahwa hanya kesempatanlah yang membawa diri ini menjadi manajerial di sini. Sedangkan untuk pengalaman dan asam garam dalam dunia pendidikan merekalah yang lebih dulu .

Bahkan ada yang menyampaikan bahwa ketika dirinya sudah diangkat menjadi PNS aku baru dilahirkan dan memang itu kenyataannya bukan??? Akupun tersenyum dan tidak merasa apa - apa. Berharap tidak ada batasan, mengutamakan kekeluargaan itu yang dijadikan kuncinya. Ketika semua bekerja , bekerja semua. Tidak ada istilah anak emas atau kesayangan atau apalah, hanya ada kesamaan tujuan untuk melangkah ka arah yang lebih baik lagi.

Dalam menjalani tugas pokok dan fungsi ( tupoksi ) masing - masing, hanya tiga yang diterapkan untuk semuanya. Tupoksi juga disesuaikan dengan SOP dan SPM yang pastinya lebih diketahui oleh masing - masing personal. Ketiga hal yang harus diterapkan adalah :

1. Mulai dari hal - hal yang kecil

2. Mulai dari diri sendiri

3. Mulai dari sekarang

Semoga dengan menerapkan ketiga hal tersebut keluarga ini menjadi harmonis dan sejalan. Kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama untuk memperbaiki dunia pendidikan melalui berbagai macam karakter siswa.

Semoga harapan demi harapan akan terwujud sesuai dengan tujuan kita bersama, Aamiin....