Memasuki hari ketiga dengan beraktivitas di atas kasur, membuat rasa bosan dan jenuh. Ingin rasanya memberontak dari rasa pusing, badan yang meruam, pilek dan suhu badan di atas normal. Dan ini hari kedua tidak hadir ke sekolah dikarenakan keadaan itu. Sedih memang rasanya, jika sebelumnya si bungsu yang harus diurus sekarang diri sendiri pun merasakannya.

Tetapi kebahagiaan menghampiri, ketika melihat semua guru tetap menjalankan rutiitasnya. Mereka dengan penuh rasa tanggung jawab dan rasa cintanya menjalankan semua itu dengan suka cita. Mengerjakannya dari lubuk hati paling dalam, bukan karena apa dan siapa. Menjadikan semua lelah mereka menjadi lillah, hanya Allah yang akan membalasnya.

Surat dokter yang menuliskan harus beristirahat dua hari sejak kemarin sepertinya tidak akan berguna, walau memang masih terasa pusing, lemah dan suhu badan yang masih di atas normal tetapi sudah sedikit turun. Masih banyak tugas dan kewajiban sebagai manajerial yang harus diselesaikan secepatnya. Akhirnya diputuskanlah untuk bersiap - siap ke sekolah dengan skejul yang dikatakan padat merayap.

Sambil menunggu air panas, karna ketika mencoba dengan air dingin tubuh langsung menggigil . Ku tuliskan semuanya di sini, untuk mengikuti tantangan hari ke - 7 tantangan GuruSiana. Itu artinya Alhamdulillah sudah seminggu konsisten untuk terus menulis, menulis terus. Dan semoga ini akan berlanjut sampai 90 hari ke depan, tidak hanya 30 dan 60 hari saja.

Kembali ke aktivitas dan rutinitas yang dilakukan guru - guru, sudah tertanam di hati mereka masing - masing. Jadi ada atau tanpa ada kehadiranku mereka tetap melakukannya. Mereka sudah bekerja dengan hati dan penuh kehati - harian. Sedikit demi sedikit melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Yang sebelumnya sudah baik, ditingkatkan lagi levelnya. Sedikit - sedikit lama - lama menjadi bukit bukan???

Ingin hati meraih bulan, apa daya tangan tak sampai ...

Keinginan hati untuk berangkat ke sekolah akhirnya pupus juga, pasca memaksakan mandi dengan air hangat bukan jadi solusi. Tubuh masih menggigil dilanjutkan dengan kepala yang masih berputar - putar, akhirnya diputuskanlah untuk beristirahat lagi di rumah. Walau rasa jenuh melanda, semangat berkobar besar apalah daya tenaga dan kondisi tubuh belum bisa dipaksakan.

Walau begitu, tetap memantau kegiatan sekolah melalui grup WhatsApp ( wa ) yang memang sengaja dibuat untuk menuliskan segala kegiatan yang dilalui. Entah itu informasi - informasi atau apapun yang menyangkut dengan aktivitas sekolah. 

Tulisan ini pun dibuat di atas kasur yang begitu nyaman tapi sedikit menjenuhkan, ditambah dengan beratnya kepala ini seakan tak sanggup untuk menuliskan ini. Tapi semuanya ku lawan untuk menunaikan tantangan ini...

Semangat untuk semuanya dan semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, Aamiin 🤲🤲🤲