Hari ini, walau ART belum ada tapi sudah di niatkan dalam hati untuk berangkat pagi agar tak terlambat untuk mengikuti upacara. Decan dibangunkan lebih pagi untuk bersiap - siap ikut ke sekolah. Agenda hari ini sangatlah padat, diawali dengan rencana supervisi manajerial oleh pengawas, lanjut finishing program gugus yang akan disepakati bersama sekaligus launching di lusa nanti yang akan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, tak lupa juga finishing petunjuk pelaksanaan ajang lomba tingkat kecamatan yang akan dibagikan ke 40 sekolah sekecamatan dan berakhir dengan technical meeting panitia plus juri ajang lomba tersebut.

Qodarullah, sebelum berangkat pengawas mereskejul supervisi manajerial. Otomatis ada jeda waktu yang lumayan panjang untuk fokus merapihkan program - program yang sudah dibuat. Selama perjalanan, cuaca kurang bersahabat. Awan gelap ditambah petir membuat perjalanan serasa mencekam, bersyukur Decan tak rewel dan ia tertidur selama perjalanan. Benar saja, sedikit lagi sampai ke sekolah hujan lebat pun turun. Sampai di sekolah hujan begitu derasnya sehingga upacara pun urun dilaksanakan.

Sambil menunggu kedatangan siswa dan guru yang memang terhambat oleh cuaca, fokus menyelesaikan program. Setelah bel berbunyi ternyata belum semua guru datang sehingga memanggil naluri untuk masuk ke dalam kelas, mengkondisikan siswa yang hampir 50% tidak hadir karna hujan yang tiada henti. Tak lama di dalam kelas, guru datang dan akupun bisa kembali fokus menyelesaikan pekerjaan.

Tak terasa waktu menunjukkan pukul 09.30, sedangkan undangan untuk persiapan launching program gugus dijadwalkan pukul 10.00. Akupun melanjutkan pekerjaan tanpa melihat jam lagi.

Tringgg.... Ponsel berdering, " Bu Lia, posisi dimana? Semua sudah berkumpul di sini..." WA masuk dari Koordinator wilayah. Akupun langsung terperanjat dan berangkat seketika itu juga. Pukul 10.45 sampai ditempat langsung berkoordinasi untuk persiapan pelaksanaan launching program, pembagian tugas siapa melakukan apa dirumuskan saat itu juga. Hujan mengiringi terus sampai - sampai ruangan yang kami tempati bocor dan tergenang air. Alhamdulillah Decan tak rewel, malah ia tertidur pada saat kami serius merencanakan perhelatan acara lusa nanti. " MasyaAllah, pinter amat anaknya Bu Lia, tapi kasian... Sedih liatnya..." Celetuk salah satu rekan saat itu.

Pasca acara selesai, berangkatlah menuju tempat selanjutnya untuk technical meeting acara ajang lomba. Tak lupa mengambil petunjuk pelaksanaan yang akan dibagikan ke semua sekolah. Tiba di salah satu sekolah yang dituju ternyata banjir, air menggenangi lapangan bahkan masuk ke dalam ruang yang akan ditempati. Penuh perjuangan untuk mencapai kesana, tapi tidak untuk Decan. ia senang sekali bermain genangan air yang membuat sepatu dan celananya basah. Ketika menunggu kedatanga undangan yang lain, Decan berkata " Amih, Dede laper anet tau... Emam yuu Mih..." Astaghfirullah, ternyata sampai terlupakan memberi Decan makan, aku hanya tersenyum dan langsung meminjam motor untuk membeli makanan untuk Decan. Eh, ternyata pelayanannya lama. Untung saja Decan tak rewel dan mau menunggu.

Kembali ke tempat, ternyata acara sudah di mulai . Aku pun fokus mengikutinya sambil menyuapi Decan, ketika selesai aku kembali terperanjat. Aku belum membuat daftar hadir acara ini, untung saja Decan mau ditinggalkan sebentar. Secepat kilat ku buatlah daftar hadirnya. Acara pun selesai sesuai dengan rencana, tinggal beberapa lagi pertemuan panitia untuk mempersiapkan semua kebutuhan peserta maupun juri.

Rasa lelah mulai melanda, kantuk mulai menyerang. Tetapi aku masih harus berjuang untuk sampai di rumah, lelah rasanya tapi celotehan - celotehan Decan selama perjalanan membuat rasa itu hilang seketika.

Sesampainya di rumah, rasa lelah itu datang kembali ditambah dengan adanya rembesan air yang merendam laptop membuat rasa ini bertambah. Bagaimana tidak, laptop yang terendam ini banyak sekali file yang ku butuhkan . Semoga saja masih bisa terselamatkan file - file yang ku punya kalau pun tidak, aku hanya bisa meratapi kesedihanku.

Ahhh, lelah rasanya...

Tapi bagaimana pun ini sudah merupakan tugas dan kwwajibanku. Tugas sebagai ASN dan kewajibanku sebagai ibu. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalani hari - hari yang luar biasa ini. Semoga 💪💪💪