Hari ini seharusnya aku piket, yaa piket menyambut siswa yang dilanjutkan dengan menyiapkan mereka. Memberikan motivasi dan penyegaran atau ice breaking sebelum masuk kelas. Alhamdulillah pembiasaan ini berjalan semenjak kedatanganku di sini, dan jangan heran jika aku masih menjadi bagian dari mereka. Tetap menjalankan tugas piket walau kedatanganku sebagai manajerial. Yaa, aku tak mau ada perbedaan n batas antara guru dan manajerial . Aku menginginkan kekeluargaan dan kekompakan yang solid sehingga ketika semua bekerja , bekerja semua. Walau memang sudah ada tugas pokok dan fungsinya masing - masing.

Tapi hari ini, dengan berat hati dan sedih...

Tak bisa menjalankan tugas sebagaimana mestinya, karna kecerobohan yang kulakukan. Akhirnya berimbas pada diri sendiri. Kemarin, ketika meyiapkan segala sesuatunya untuk kegiatan launching program gugus bersama. Rutinitas sarapan terlambat, pada waktu makan siang tiba perut tak bisa kompromi untuk dimasukan makanan. Karna apa? Masih terasa kenyang akibat sarapan yang mendekati waktu makan siang. Akhirnya terlewatkan untuk makan siang. Sore hari disaat materi utama sedang berlangsung, perut mulai berbunyi, memainkan musik yang dimainkan oleh cacing - cacing yang ada di perutku ( mungkin, hehehe ) . Karna serunya materi aku tak ingin beranjak dari tempat duduk, padahal hidangan prasmanan masih ada. Kuambil saja beberapa potong kue yang ada dalam snack box, lahap ku makan sampai habis tak tersisa.

Sepulang dari kegiatan, langsung mengantar Apih untuk berobat, yaa... Dari kemarin Apih mengeluhkan keadaannya, dan hari ini memutuskan untuk ke dokter, akhirnya ku temani. Tapi ternyata, waktu kedatangan kami bersamaan dengan waktu istirahat. Alhasil, mau tak mau menunggu kurang lebih satu jam lamanya. Perut terasa lapar, tapi rasa malas melanda. Kuputuskan untuk meminum susu UHT, agar nanti bisa makan bersama di rumah, kebetulan aku dibekali masakan oleh salah satu guru.

Sesampainya di rumah kupetakan semua masakan, tapi lagi - lagi rasa malas dan kenyang membuat nafsu makan hilang. Hanya melihat Apih dan anak - anak makan tanpa rasa tergoda untuk makan. Terlewati lah sudah makan malam yang memang sengaja ku hindari agar tak bertambah sexi ( baca gemuk 😁 ) badan ini.

Bukan memikirkan perut, aku malah asyik menuliskan tantangan hari ke - 22 . Selesai ku menulis, rasa lapar melanda yang diiringi rasa lemas sehingga membuatku segan untuk beranjak dari tempat tidur. Ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, ah... Kutidurkan sajalah, besok sebelum berangkat akan ku sempatkan sarapan, pikirku...

Pukul 04.00 terjaga dengan rasa mulas yang luar biasa😭. Perus terasa diremas - remas, diputar - putar.... Ahhh, jika ku bisa memilih, lebih baik melahirkan saja. Sewaktu melahirkan pun tak begini rasanya.... Daaaaannn, ternyata kejadian itu berulang lagi berulang lagi sampai membuatku lemas tak berdaya

Akhirnya, aku tak berangkat ke sekolah. Sedih ada dan menyesal pastinya... Tapi apalah daya, semua sudah terjadi... Tahukah semuanya??? Menuliskan ini pun diselangi antara kasur dan di toilet🤭😁 ( jangan ditiru Pemirsah 🤣🤣🤣 ).

Baiklah... Pembelajaran bagi diri sendiri agar tak ceroboh dan teratur dalam menjaga pola makan. Karna yang mahal itu sehat , orang - orang yang sakit berobat atau di rawat untuk apa??? Agar sehat kembali bukan??? Jadiiiii, mari menjaga diri sendiri dengan menjaga pola makan. Dengan catatan pola makan yang sehat...

Semangat sehat 💪💪💪