#1

.

Rani tersentak saat melihat jarum jam yang menunjuk angka dua belas. "Tepat tengah malam," gumamnya. Ia lalu beranjak dari kasur santai di depan TV tempatnya berbaring. Berjalan pelan, ia menuju tempat mencuci. Sekeranjang penuh pakaian kotor kini ada di pegangannya. Satu per satu ia masukkan ke mesin cuci.

Sambil menahan perut yang keroncongan, ia meneruskan pekerjaannya. Sesekali angin dingin menerpa tubuhnya. Taman kecil terbuka di dekat tempat cuci menjadi pabrik oksigen di tengah perumahan padat itu. Beberapa macam bunga dan tanaman apotik hidup menimbulkan keasrian tersendiri di rumah itu.

Sementara mesin cuci bekerja, ia menuju dapur dan membuka tudung saji. Terlihat beberapa jenis lauk dan sayur yang dimasaknya saat pagi. Masih terlihat penuh, belum tersentuh sedikitpun. Diisinya piring dengan dua centong nasi dan lauk serta sayur. Dengan piring yang sudah terisi penuh, ia kembali ke depan TV lalu makan sambil menikmati beberapa siaran dari channel yang berbeda. Tak satu pun yang menarik perhatiannya. Bergegas ia menghabiskan makanan.