Sabtu, 15 Februari 2020 hari pertama aku mengikuti Kelas menulis buku Satu Guru Satu Buku (Sagusabu) yang diadakan oleh KPPL Kemenag Kota Padang di Kyriad Bumiminang Hotel selama dua hari. Ini pertama kalinya aku mengikuti pelatihan menulis setelah menjadi guru. Aku senang sekali ikut pelatihan ini.

Instruktur pelatihan ini adalah Mas Febry Suprapto dari Media Guru. Berikut Materi yang beliau ajarkan di hari pertama:

1. Teknik menulis bebas (Free Writing)

2. Latihan menulis bebas 1 dengan tema hujan

3. Latihan menulis bebas 2 dengan tema pria

4. Menuliskan 3 hal yang paling membahagiakan dalam minggu ini

5. Menuliskan tujuan mengikuti pelatihan

6. Berbagai buku yang bisa ditulis

7. Menulis judul dan sinopsis

8. KBBI V

9. Latihan mencek kata baku dan tidak baku

Kesan yang ku dapatkan di Kelas menulis buku hari pertama ini adalah "Menulis itu sangat menyenangkan". Kegiatan ini berakhir pada pukul 16.30 WIB.

Ahad, 16 Februari 2020 hari kedua pelatihan. Masih ditemani Mas Febry, kami diminta mereview materi yang sudah dipelajari hari sebelumnya. Setelah itu kami melanjutkan latihan menulis dengan tema bebas. Selesai latihan menulis, kami diajak oleh Mas Febry untuk membedah anatomi buku. Pada tahap ini, kami diajak menyelami bagian demi bagian buku. Kami diperlihatkan beberapa cover buku yang dibuat oleh Tim Editor MediaGuru. Setelah itu kami dilatih membuat outline buku, menulis halaman persembahan dan prakata, serta profil penulis.

Sesi siang, di hadapan peserta pelatihan dihadirkan Bapak Mohammad Ihsan Pemimpin Umum MediaGuru sekaligus CEO Gurusiana. Bersama beliau, kami diberikan banyak "ancaman". Ancaman beliau yang paling saya ingat adalah "Peserta dilarang keluar dari grup WA pelatihan menulis sebelum mengirimkan draft buku". Semoga ancaman ini sakti untuk semua peserta, sehingga 30 hari setelah pelatihan ini diadakan terbitlah 202 judul buku.