Bermacam Alasan
Pagi ini jam pertama di kelas IXC pelajaran Matematika. Tiga hari yang lalu, Bu Dina memberikan PR. Saat Bu Dina masuk kelas anak-anak memberi salam, kemudian Bu Dina meminta Dino ketua kelas untuk mengumpul PR teman-temannya. Setelah mengumpukan PR teman-temannya, Dino meletakkan buku di meja guru dan melaporkan ada dua orang temannya yang tidak mengumpul PR Rio dan Tono.
Saat Bu Dina bertanya mengapa tidak mengumpul PR, Rio beralasan ketinggalan, sedangkan alasan Tono lupa membawa karena berangkat dari rumah nenek. Bu Dina menasihati agar tidak lupa mengerjakan PR dan PR dikumpulkan besok. Rio sangat senang bebas tidak kena hukuman. Kemarin saat pelajaran Bahasa Indonesia Rio juga tidak mengumpul PR dengan alasan yang sama ketinggalan. Dino pernah bertanya kepada Rio benaran lupa membawa PR atau belum dikerjakan. Rio malah marah dan mengatakan itu bukan urusan Dino.
Keesokan harinya, saat pelajaran Matematika “Rio,Tono, ayo, dikumpul PR nya, sesuai janjinya kemarin!” ujar Bu Dina. Tono beranjak dari kursiya dan mengumpulkan tugasnya. Sementara Rio tidak mengumpul dengan alasan buru-buru berangkat. Kali ini Bu Dina tak kehabisan akal. Setelah Bu Dina memberikan tugas ke anak-anak, “Rio, ayo, ikut Ibu ke luar Nak!” ucap Bu Dina sambil meningggalkan kelas. Rio menyusul Bu Dina ke luar.
“Rio, klo benar sudah mengerjakan tugasnya, sekarang hubungi orangtuamu agar tugasmu diantar atau dibawa nanti siang sekalian menjemput kamu!” ucap Bu Dina, sambil menyodorkan handphone. Rio tertunduk diam. “Ceritakan jujur Nak, PRnya sudah dikerjakan belum, atau hanya alasan saja buru-buru berangkat?” tanya Bu Dina.
“Iya, Bu, saya belum kerjakan Bu!” ucap Rio dengan suara seraknya. “Rio harus lebih bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan dan tidak mencari-cari alasan. Orang yang selalu mencari alasan untuk membenarkan diri akan susah nantinya.” Ucap Bu Dina menasihati Rio. Setelah mendengar nasihat Bu Dina, Rio minta maaf dan berjanji akan lebih bertanggung jawab. Bjm, 160922
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Smg Rio berubah ya. Cernak yang mendidik, Bun.
Terima kasih Bunda Erna, sehat dan bahagia selalu
Kisah yang keren bunda
Terima kasih Bunda Sofia, sehat dan bahagia selalu
Keren kisahnya bunda Libe, siswa malas seringkali seperti itu. Semoga sukses selalu
Terima kasih Bunda Sri, sehat dan bahagia selalu
Goresan berpetuah. Tersaji indah. Lugas. Menawan.
Terima kasih Bunda Sri, sehat dan bahagia selalu
Bu gr yg keren ini. Sukses sllu bunda
Terima kasih Bunda Sisca, sehat dan bahagia selalu
Kisah yang menarik, sarat nilai karakter yang bisa dipetik. Sukses Bu Libe Mart
Terima kasih Bunda Pak Rochadi, sehat dan sukses selalu
Strategi yang siip, Bu Guru. Jadi Rio ga bisa bohong lagi. salam sukses, Bu.
Terima kasih Bunda Cicik, sehat dan bahagia selalu
Ini pantas disebut guru teladan...penuh kasih dan sabar, saya belum bisa seperti Bunda. Salam sukses selalu buat Bunda Libe.
Terima kasih Bunda Musda, sehat dan bahagia selalu
mantap keren cadas... cerita keren menewen, ,rnecerahkan... salam literasi sehat sukses selalu bunda Libe bersama keluarga tercinta
Terima kasih Pak sugiharto, sehat dan sukses selalu
Aamiin YRA
Cerita yang sangat menginspirasi. Salam sehat dan sukses selalu bunda
Terima kasih Pak Sudiwanto, sehat dan sukses selalu
Cerita anak yang menarik. Inspiratif. Semoga sehat selalu Bu Libe..keren selalu..
Terima kasih Bunda Eva, sehat dan bahagia selalu
Cerita anak yang menarik. Inspiratif. Semoga sehat selalu Bunda.
Terima kasih Bunda Nanik sehat dan bahagia selalu