Libe Mart Cerita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari yang Melelahkan

Hari yang Melelahkan

Jarum jam menunjukkan pukul lima belas, Baru lima belas menit. Bu Dara merenggangkan kaki dan pinggangnya yang penat naik turun tangga karena hari ini ful mengajar dari pagi sampai jam terakhir. Tiba-tiba ada telepon dari orang tua siswa bernama Kay. Orang tua tersebut menanyakan apakah Kay masih di kelas atau sudah keluar. Karena sudah hampir setengah jam menunggu di parkiran tetapi Kay tidak muncul. Dihubungi dan di chat lewat WA, Kay tidak mengangkat dan merespon telepon.

Setelah menutup telepon, Bu Dara mencari Kay ke kelasnya kelas 8B, Kay tidak ada, dicari lagi di ruangan yang lain tidak ada juga. Kemudian Bu Dara memberikan pengumuman di grup WA, bahwa Kay ditunggu orang tuanya di parkiran, tetapi tidak ada siswa yang merespon di grup. Tak berapa lama orang tua Kay menelepon kembali menanyakan Kay, dan bercerita bahwa tadi pagi terjadi keributan kecil antara Kay dan mamanya. Orang tua Kay marah karena Kay terlambat bangun. Tidak bangun kalau tidak dibangunin. Padahal jarak rumah dengan sekolah tujuh kilo meter, harus berangkat lebih awal.

Mendengar penjelasan orang tua Kay, Bu Dara menghubungi Kay, tetapi tidak direspon juga. Tak kehabisan akal, Bu Dara menghubungi Tia sahabat dekat Kay di sekolah. Tia menyampaikan, melihat Kay sudah pulang berjalan kaki. Bu Dara semakin panik berusaha menghubungi Kay, tapi tidak diangkat. Lalu Bu Dara mengirim pesan lewat WA ke Kay, jika tidak mengangkat teleponnya berarti Kay tidak menghormatinya sebagia wali kelasnya.

Bu Dara kembali menghubungi Kay, Kay mengangkat teleponnya. Bu Dara menanyakan posisi Kay, rupanya Kay sudah berjalan hampir dua kilo meter. Bu Dara berpesan agar menunggu di sana dan tidak pergi ke mana-mana. Sebelum menemui Kay, Bu Dara mengirim pesan ke orang tua Kay, bahwa Kay aman dan tunggu informasi dari Bu Dara baru orang tuanya menjemput Kay.

Dengan sepeda motor tuanya Bu Dara bergegas menemui Kay. Dari jauh Bu Dara sudah melihat Kay berdiri dengan tas ungunya. Wajahnya sudah merah, rambutnya lusuh, dan penuh keringat karena kepanasan. Bu Dara tersenyum dan bertanya mengapa sampai nekat jalan kaki, pada hal mamahnya sudah menunggu di sekolah. Ternyata Kay marah ke mamahnya, karena tadi pagi mamahnya marah dan ngomel-ngomel. Kay tidak senang jika mamahnya marah-marah. Mendengar cerita Kay, Bu Dara menasihati Kay, mamahnya tidak marah cuman menasihati saja dan untuk kebaikan Kay nantinya.

Setelah tenang, Bu Dara menghubungi orang tua Kay agar mejemput di tempat itu. Bu Dara juga berpesan agar mamahnya tidak marah kepada Kay, lebih baik berbicara di rumah dengan tenang. Orang tua kay segera meluncur ke tempat. Sambil menunggu orang tuanya sampai, Bu Dara kembali menasihati Kay agar tidak mengulangi kejadian seperti ini. Untung saja hari ini selamat, bagaimana jika ada orang berniat jahat dan menculiknya. Kay hanya tertunduk diam. Tak berapa lama orang tua Kay sampai, keluar dari mobil sambil berlari kecil menangis memeluk Kay. Bu Dara ikut terharu melihat Kay dan ibunya berpelukan menangis. Orang tua Kay mengucapkan terima kasih kepada Bu Dara, kemudian masuk mobil dan pamit pulang. Bu Dara senang bisa menolong Kay, walau lelah seharian tetapi bahagia. Bjm, 240822

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Untunglah masih ketemu. Ikut lega hehe.... Keren, Bunda

24 Aug
Balas

Terima kasih Bunda Erna, salam sehat dan bahagia selalu.

25 Aug

Alhamdulillah bertemu lagi dengan keren Bu Libe, salam sehat dan sukses selalu dalam berkarya

24 Aug
Balas

Terima kasih Pak Ahmad, salam sehat dan sukses selalu.

25 Aug

Sangat edukatif. Konfliknya juga menawan. Sukses berkarya ibu.

24 Aug
Balas

Terima kasih Bunda Sri, salam sehat dan bahagia selalu.

25 Aug

Crt inspiratif bunda. Sht sukses sllu

24 Aug
Balas

Terima kasih Bunda Sisca, salam sehat dan bahagia selalu.

25 Aug

Keren, semangat Bu Libe Mart, terus berkarya.

24 Aug
Balas

Terima kasih Pak Rochadi, salam sehat dan sukses selalu.

25 Aug

Syukurlah kay aman

24 Aug
Balas

Terima kasih Bunda Fifit, salam sehat dan bahagia selalu.

25 Aug

Sosok bu guru yang penuh tanggung jawab, keren sekali ceritanya bunda. Salam sukses selalu buat Bunda Libe

24 Aug
Balas

Terima kasih Bunda Musda, salam sehat dan bahagia selalu.

25 Aug

mantap keren cadas... cerita keren menewen...salam literasi sehat sukses selalu bunda Libe bersama keluarga tercinta

24 Aug
Balas

Terima kasih Pak sugiharto, salam sehat dan sukse selalu.

25 Aug



search

New Post