Aku mempunyai tiga orang anak yang masih duduk di bangku SD, anak pertama dan kedua wanita dan yang bungsu laki-laki, aku beruntung mempunyai anak yang cantik dan gagah serta penurut dengan orang tua. Anak pertama kelas V , yang ke 2 kelas III , dan sibungsu kelas I. s mungkin karna anak wanita pertama si kakak  pintar mengurus adik-adiknya di kala orang tua tidak di rumah.

Hari itu saya dan suami pergi ke pasar untuk membeli  keperluan selama satu bulan, seperti biasa saya selalu berpesan sama anak-anak terutama si kakak, tolong jaga adik-adik,  semua pintu di kunci, jangan main di luar rumah, karna kami tinggal di perumahan yang penghuninya sibuk beraktivitas, jarang berada diluar rumah untuk duduk-duduk,  sepi…jadi kuatir saja, takut diculik,  sebelum  berangkat saya ingat kan lagi kalau ada yang mengetuk pintu diam saja jangan dibuka siapapun mereka. Setelah anak –anak mengerti, saya dan suami berangkat ke pasar

Lebih kurang 2 Jam, perjalanan saya pulang pergi ke pasar,  dan sesampainya di perumahan  dari kejauahan saya melihat ada sosok laki-laki memakai topi, duduk di depan pagar dengan membawa tas yang berisi pakaian dan saya bertanya-tanya dalam hati  siapakah gerangan, karna  topinya agak menutupi wajahnya,  tepat didepan laki-laki misterius itu saya turun dari mobil, alangkah terkejutnya saya, ternyata paman saya dari kampung, sudah menunggu 2 jam didepan pagar karna tidak dibukakan pintu oleh anak saya, kemudian saya masuk ke rumah dan bertanya kepada anak-anak kenapa tidak disuruh paman saya masuk, anak-anak menjawab “ mama bilang jangan buka pintu siapapun mereka” ……..

Mendalo, 1 Juli 2020

#Tantangan365hariMenulis

#TantanganMenulisHarike-1