Cukup...
Cukup Kamu
Sayang...
Aku gak butuh permata, atau apa,
Aku hanya butuh seperlunya,
sekenyang perutku,
senyaman badanku.
Sayang...
Aku butuh waktumu...
Yang walau sedikit tapi fokus hanya kita
Kau, aku dan segenap cinta.
Bukan ganjil begini,
Aku sendiri disini
dan kau disana...
Dan kita saling menerka asa
Mencoba membaca rasa
Diantara rentang jarak raga...
Padahal cukup kau saja,
Hadir disini, peluk aku erat.
Sambil bisik mesra,
"Cukup kamu yang buatku kuat".
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar