AIR MEREKA

Ctt: Lis Ms

Tantangan Gurusiana 414

Hallo lagi netizen...(ko netizen ya?) tak apa ya?

Baik, kali ini saya ingin berbagi pengalaman-pengalaman pribadi saya kepada pembaca, semoga ada guna manfaat ya.

Mohon maaf , bahwa ini hanyalah tulisan pribadi ala-ala saya. Hanya menurut kesan serta pandangan saya semata.

Yuk, masih membahas tentang air. Tepatnya air mineral di negara Jerman.

Air nih, seperti di negara kita, disana juga banyak jenisnya. Air ini dikemas dalam berbagai macam rasa dan kemasan. Yang berbeda adalah bahwa di sana kebanyakan air mineral itu dicampur dengan soda. Air bersoda ini yang banyak saya jumpai disana. Saya tidak terbiasa dengan air berkarbonasi ini. Buat saya air mineral itu ya seperti banyak beredar di Indonesia, tidak ada rasanya , murni air mineral.

Hihihi...agak aneh saja rasanya . Komposisi campuran sodanya bahkan ada yang sangat kuat, sedang hingga sedikit sekali.

Tetapi syukurlah ternyata saya menemukan , air tidak berkarbonasi tersebut, ya murni air mineral. Terdapat tulisan Naturlichës Mineral Wasser pada labelnya ya.

Nah, masalah saya tidak berlangsung lama, karena saya menemukan solusinya.

Bahwa untuk keperluan sehari-hari tidak perlu repot lagi.

Saya hanya wajib membawa tumbler! Saya pastikan selalu ada botol minuman tersebut di tas saya, kemanapun saya pergi. Mengapa? Tidak sulit bagi saya menemukan kran air. Dan semua air kran itu siap dan layak minum. Jadi tinggal buka kran dan saya penuhi tumbler saya, beres, sangat hemat dan praktis benar! "I love it!" itu jika kepepet lagi tak ada minuman kemasan.

Air segar dari kran ini sungguh pas di lidah saya, rasanya ko murni banget. Apa saya saja yang lagi kegerahan ya?

Saya bersyukur tidak ada keluhan mengkonsumsi air kran ini, alhamdulillah. Walaupun , jujur sempat khawatir juga. Ragu dengan kekuatan tenggorokan saya, saya takut tidak tahan dengan air ini. Takut saja ada masalah. Ternyata tidak. Dan dalam keadaan terdesak saya minum air ini. Syukurlah tubuh berkompromi dengan baik. Ini masuk akal ya, kemurnian sumber air itu tak diragukan. Daerah-daerah dataran tinggi mereka luar biasa! Kesegaran, kemurnian dan keindahan tiada tara di pedesaan-pedesaan itu.

Kadang miris saja membandingkan, dengan luas 357.021 kilometer persegi dan sekitar 82 jumlah penduduk, di mana-mana terasa leluasa untuk bernafas. Tidak nyesek seperti kota di mana saya tinggal, hihihi...selaksa setiap satu meter , pasti bersimpangan dengan lalu lalang orang. Ramai benar ya..semrawut seperti es dawet, teraduk riuh. Hihohoho...tapi , walau begitu, saya cinta mati ko sama kotaku ini. Ga mau juga dideportasi! Cintaku pada NKRI tak diragukan lagi deh.

Oke, balik lagi ihwal air tadi. Saya amati rekan-rekan saya disana, guru-guru Jerman itu banyak mengkonsumsi air mineral bersoda dalam botol plastik. Makanya setiap ada kesempatan ke super market, botol-botol itu selalu dibawa untuk diuangkan. Banyak botol bekas air mineral bersoda di rumah-rumah mereka. Air mineral bersoda sepertinya biasa bagi mereka.

Harga sebotol air berisi sekitar 0.75 liter itu bervariasi, sekitar € 0.30-0.80, itu kurang lebih 4.000-12.000 ribu rupiah.

Oke itulah sharing saya perihal air. Oh ya selain air, keberadaan bir (beer) mendominasi ya disana. Banyak remaja yang minum bir, sepertinya itu dilegalkan untuk batasan usia tertentu. Mungkin ya. Saya pernah dengar usia 18 tahun keatas itu legal. Sebelum 18 mungkin dalam pengawasan.

Bersyukur lagi, soal minuman beralkohol ini, bahwa saya tipe orang yang mudah beradaptasi. Jadi hampir tidak ada masalah berarti bagi saya. Ketika semua minum bir misalnya. Mereka sangat toleran dan tahu sebagai muslimah saya tak minum minuman beralkohol. Kami saling menghormati dengan baik. Pernah kami beramai-ramai , mereka dengan bir nya dan saya dengan segelas kecil sari buah. Lumayan untuk sekedar bisa bergabung toos rame-rame. Maka jika yang lain merasa hangat dengan alkohol, saya hangat dengan aura kebersamaan itu, indah sekali. Bunyi gemerincing botol-botol bir beradu menjadi musik yang asyik di benak saya.

Baik, kali ini cukup dulu ya, berbaginya, inshaallah disambung lagi.

#Stayhealthy

#bestmineralwater

#tantanganGurusiana414