KO ISBN JADI LEMOT YA?

Ctt. Lies Ms

Konon, ISBN yang berpusat di London, bertanya-tanya dan tidak habis pikir terhadap fenomena urang awak alias Indonesian.

Mengapa nih, disaat pandemi, penjualan buku tercatat menurun drastis, eh ko rate yang mengajukan ISBN makin bejibun, ini ada apa?

Waa...belum tahu yah mereka banyak GLS berkembang sangat pesat, sehingga pengajuan ISBN meningkat pesat.

Nah sejak saat itulah, kita diwarning, genjot penjualan ga nulis mulu gituh! Heheh...

Sejak saat itu, yang semula 3-4 hari kerja ISBN sudah bisa ditangan, sekarang bisa berbulan-bulan loh! Itupun bahkan ada yang ditolak. Nah loh?!

Tenang, masih ada QRCBN. Ini sama sama legal. Ini juga alat bukti identitas buku juga. Bahkan apk ini lebih fleksibel loh, untuk kita membuat, misalnya merevisi buku dan lain-lain ya.

Ok, ok maka dari itu, kita ambil hikmahnya saja. Yuk mulai melatih diri agar bisa tembus penerbit mayor, sehingga baik biaya, juga penerbitan ISBN buku kita bakalan jauh lebih mudah.

Yang tidak mudah, memang bagaimana bisa tembus penerbit tersebut, disitu tantangannya.

Tantangan itu...ya mari kita perjuangkan!

So, semangat ya teman-teman, dimana ada kemauan, inshaallah di situ akan ada jalan!

Salam Literasi

💐🙏🏻