Kita Berteman
Tantangan 381
13 February 2021
Puisi lagi
Kita Berteman
Oleh LM
*****
Mengapa tak saling sapa
Mengapa bersinggungan muka
Mengapa sedemikian rupa
Tak merasa...
Bukankah waktu selalu ada
Untuk kita sekedar berbicara
Jangan tergesa-gesa
Duduk sajalah...
Aku merindu waktu
Denganmu bertemu
Tanpa terburu-buru
Ampun jangan begitu
Sejenak jangan berlalu
Bila menatapmu
Aku menunggu
Kawan...
Tak terelakkan
Tak akan tersisihkan
Menyisakan cerita tak terlewatkan
Padamu pengharapan
Mari membuka tangan
Meluapkan kesukaan
Dalam kembaran
Bahkan perbedaan
Kita jalin persaudaraan
Tajam matamu
Adalah cermin bagiku
Dan bulat mataku mengisahkan tentangmu
Melengkunglah bersamaku
Berjalanlah disampingku
Karna kita tak tak akan pernah saling mendahului
Jika jalanmu lebih cepat
Jika lajuku melambat
Atau
Aku menguat
Dan kau hanya menatap lekat
Jangan risaukan itu
Karna kita akan selalu punya waktu
Adakalanya aku kau saling menunggu
Adakalanya aku kau hanya saling menatap terpukau
Ketahuilah
Mata hati kita akan selalu tersulut menjadi satu
Menyatu
#tantangangurusiana 387
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kita Berteman, puisi nan menawan