Saya rasa dan saya kira semua sepakat. Bahwa jatah hidup itu diberikan hanya sekali. Ya, sekali, habis itu MATI!

Lalu apa lagi yang anda pertanyakan tentang jutaan kebaikan yang masih anda ragukan? Apa lagi sih yang anda tunggu? Hihih...

Jangan pikirkan hal serba berat untuk memulai sesuatu! Jangan bayangkan hal besar untuk mengambil hati Tuhan. Hitungan Tuhan tak seperti kita bu...pak...mulailah dari yang kecil.

Banyak hal-hal kecil bermakna besar. Minimal itu bisa membahagiakan diri anda dulu. Syukur-syukur berimbas untuk kebahagiaan orang lain. Mengapa? Karena, Jika anda bahagia, anda berpotensi membahagiakan orang lain!

Dan...jika anda adalah guru-guru yang bahagia, maka anda berpeluang besar membahagiakan anak didik anda!

Hmm....jika anak-anak didik anda bahagia, bayangkan akan banyaknya keajaiban yang terjadi. Mereka akan betah berlama-lama bersama anda. Mereka akan menunggu anda, dan konsep materi anda akan tercerna jauh lebih baik, dll.

Itulah, mengapa kita semua harus belajar mengelola perasaan kita agar kebahagiaan tak menjauhi kita. Aura itu berdampak besar, terutama bagi orang-orang disekitar kita.Dan yang paling penting kelas kita.

Apakah usaha itu sulit? Jawabannya bisa ya bisa juga tidak. Masing-masing memiliki respon berbeda.

Saya sendiri, jujur, masih dalam proses. Saya masih menuju ke sana; belajar mengelola hati, menata qolbu.

Dan salah satu upaya saya untuk menejemen qolbu tersebut adalah dengan belajar menulis!

Menulis adalah saluran emas bagi kesejahteraan batin seseorang. Seseorang bisa melampiaskan berbagai perasaan baik suka ataupun duka. Anda tak akan secara vulgar , misalnya melampiaskan emosi terhadap apa yang mungkin tidak anda setujui.

Anda bisa berbagi tentang apa saja dengan menulis. Bagaimana kesulitan anda dengan anak-anak itu? Bagaimana anak-anak yang mungkin selalu bersikap pasif, tidak disiplin, atau apa sajalah. Yakinlah akan ada ide dan inspirasi tak terbatas di sekitar anda. Intinya, jika anda tajam berpikir, jeli dan ada kemauan , akan selalu ada jalan bagi anda!

"Jika kamu mau, tak suatupun mampu menghalangimu!"

Kata saya kepada murid-murid saya.

Kembali lagi, banyak cara menggapai bahagia. Saya memilih menulis sebagai salah satunya. Menulislah, coba sajalah. Barangkali anda akan kaget menyadari bahwa anda bisa! Anda bisa mengubah hidup anda menjadi penuh warna. Anda tak perlu lagi menjumpai orang-orang yang menyebalkan untuk kita omeli bahka., haahaaha....

Tulis dan tulis saja. Anda akan sibuk dengan tulisan anda. Dan tak akan ada lagi waktu untuk menghabiskan waktu sia-sia. Dan lihatlah, energi anda akan banyak tersisa karena hal itu. Anda bisa, bisa , bisa! Menulis memerdekakan kita! Tak percaya? Dicoba sajalah!

Heheheh...menulis itu bisa dibilang solusi dari solusi. Menulis itu kebebasan anda. Menulis itu luar biasa!

Baiklah, saya hanya ingin sekadar berbagi bahagia bersama anda. Dengan mengajak anda semua menyukai menulis.Dan segera rasakan, betapa kebahagian itu sangat dekat dengan kita. Ia ada di sini-sini saja. Tak jauh dari kita! Kita dan dunia tulis-menulis kita.

#tantangan Gurusiana 387

#menulis.akan.memerdekakan.anda!

🤓🤗