Tantangan 393

26 Februari 2021

PR

Ctt:Lm

Memberikan PR atau Pekerjaan Rumah untuk anak anak yang duduk di sekolah dasar tentu sangat berbeda dengan yang sudah di bangku SMP atau SMA. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini.

Guru harus sangat berhati-hati. Akan banyak faktor yang harus dipertimbangkan tentunya. Alih -alih membuat mereka pintar, tapi malah membuat mereka stress ,tertekan dengan PR,PR itu.

PR berarti tugas yang dikerjakan di rumah. Selama ini PR itu bentuknya identik dengan mengerjakan soal soal latihan. Baik dari lembar siswa , buku, atau penugasan langsung.

Menurut saya pribadi banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan ketika akan memberikan PR kepada anak didik terutama di level bawah. Beberapa diantaranya adalah:

1.Apakah anak memiliki gawai pribadi? Kondisi ini kedua-duanya serba salah. Menyerahkan hp kepada anak anak diusia mereka sangat rentan. Banyak hal yang tidak semuanya bisa diatur sedemikian rupa. Anak anak tidak bebas dari pornografi, perundungan, kekerasan dan lain sebagainya. Sebaliknya, jika mereka harus berbagi lgawai dengan saudara tuanya atau orang tua, ini juga kurang pas. Bagaimanapun kebutuhan gawai seperti hape bagi orang tua adalah fital. Maka saya rasa bentuk PR tersebut alangkah baiknya merupakan sebuah kegiatan yang tidak banyak/melulu bergantung pada hape. Banyak kegiatan sederhana yang cukup bermakna bagi anak -anak di usia dini tersebut. Jangan berpikir bahwa pemberian PR itu selalu mengerjakan soal-soal. Situasi pandemi adalah situasi sulit bagi siapa saja.

(inshaallah bersambung)

#tantangan gurusiana 393