Lies muhshonati

Navigasi Web
UANG PLASTIK

UANG PLASTIK

UANG PLASTIK

Ctt: Lis Ms

Tantangan Gurisiana 413

Hallo Netizen, apa kabar nih? Ditengah pandemi yang lumayan bikin saya parno ini, saya berharap kita, senantiasa di bawah perlindungaNya, amin.

Sahabat, Hari ini area pekuburan di tempat saya tinggal sangat ramai. Allahuakbar, saya sedikit ciut nyali tadi itu.

Dan tak mau berlama-lama larut dalam suasana negatif, saya pulang. Setelah membereskan badan, saya berebah. Saya ingin sekedar mengalihkan pikiran. Saya scroll ke atas, ke bawah foto-foto lama, di gawai saya. Ketemulah dokumentasi saat beberapa kali berkesempatan mengunjungi negara-negara Eropa.

Baiklah kali ini kita ke Jerman dulu ya. Sebelumnya maaf ya, tidak ada niatan apa-apa kecuali hanya ingin sekedar berbagi saja.

Kali ini tentang ATM botol plastik bekas. Ini adalah sebuah Automatic Teller Machine khusus untuk menukar botol plastik dengan voucher yang bisa diuangkan.

Nyaris sama dengan fungsi ATM yang biasanya di pakai untuk layanan Bank sebagai pengganti Teller ya. Bentuknya besar setinggi badan kita , saya bisa menjangkaunya dengan mudah ko.

Ini adalah sebuah mesin atau alat elektronik yang seperti sudah saya sebutkan diatas, berfungsi untuk menukar botol-botol plastik dengan uang.

Satu botol plastik air mineral dihargai sekitar 0.25 c (25 sen). Itu sekitar 4000 rupiah lah. Waktu itu, jika saya tidak salah, 1 Euro sama dengan 100 c , itu setara 17.000 an lah jika kita rupiahkan. Begitulah, yang penting botol-botol plastik itu bisa ditukar dengan voucher untuk berbelanja.

Jadi, adalah pemandangan yang lazim jika para emak khususnya, menenteng segebok botol plastik tersebut saat berbelanja. Biasanya saat mereka belanja bulanan. Sama seperti kita emak-emak disini, perhitungan banget jika untuk berhemat, terutama saat belanja bulanan.

Bagaimana caranya, yah tinggal di masukkan saja ke sebuah lubang pada mesin tersebut. Satu persatu, mesin otomatis mendeteksi logo tertera pada botol tersebut, begitu cara kerjanya. Di samping lubang botol tersebut ada layar untuk mengetahui jumlah botol plastik sekaligus harga yang bisa diuangkan.

Oh ya beberapa negara di Eropa memiliki cara kerja mesin yang berbeda ya. Karena ada yang harus di penyet dulu botolnya. Nah, di Jerman tidak begitu. Anda bisa memasukkan sebarang dari sisi atas atau bawah bagian botol. Jangan keburu yah, lakukan saja dengan santai sambil mengawasi layar pada mesin. Mesin akan mendeteksi jumlah botol-botol anda. Sekaligus uang anda.

Setelah selesai, sebuah voucher yang menyebutkan total Euro anda bisa diuangkan untuk shopping akan keluar, persis ketika kita bertransaksi di mesin ATM Bank kita.

Oh ya Euro adalah mata uang yang di pakai di seluruh wilayah Jerman. Euro juga digunakan di 19 negara anggota Uni Eropa. Bentuk uang mereka sama dengan di Indonesia, ada koin ada uang kertas juga.

Untuk uang koin ada1 c, 2 c, 5 c, 10, 20 c, 50 c, terus 1 €, 2 €. Ukuran koinnya sangat kecil ya, yang 1 c kira-kira bahkan cuma satu sentimeter lebih sedikit deh. Begitu selanjutnya diameter logam itu semakin besar sesuai dengan besarnya nilai nominal. Paling besar sih yah seukuran koin limaratus kita deh.

Ok, balik lagi ke mesin ATM botol plastik ya. Bahwa jika anda tak mau menukar botol plastik bekas anda dengan voucher, ya tidak masalah. Cuma jika anda lakukan ini, sebenarnya akan sangat lebih ribet.

Mengapa? Pemilahan sampah di sepanjang saya amati komplit betul. Ada yang diperuntukjan khusus sampah kertas, gelas , alumunium atau kaleng, logam, hingga baterai dan sebagainya.

Di beberapa tempat ya ada juga yang lebih sedikit jenis pemilahannya. Minimal ada 4 jenis deh dengan warna berbeda dan ukurannya cenderung besar-besar.

Wah, di sekolah saya, (atau mungkin juga di sekolah Bapak Ibu) cuma dipilah menjadi 2 saja, sudah bikin pusing, jarang sukses nih. Ada saja yang tercampur. Hemm...Tak mengapa, anda tetap harus bersabar dan melakukan lebih banyak usaha untuk menumbuhkan kesadaran mereka.

Bapak Ibu, begitulah tulisan kerinduan saya malam ini. InsyaAllah saya sambung lagi tentang banyak kesan saya selama tinggal di negara Eropa, yang lain, terutama Jerman bagian Barat.

Semoga anda tidak bosan ya. Mari berbagi saja, barangkali ada guna manfaat, terutama untuk anak didik kita. Karena hampir semua warga di sana, mereka gemar melakukan tindakan recycle botol plastik ini. Yang tajir melintir bahkan malah tinggi kesadaran mereka untuk menjaga kelangsungan hidup planet kita. Yuk, ajak siswa kita ya pak, bu?.

Yang baik kita adopsi jika memang memungkinkan. Yang tidak patut dan tidak sesuai dengan budaya, dan etika khususnya aqidah kita, yah ditinggalkan saja!

Terimakasih

Nantikan saya jika anda sedang tidak sibuk ya...

#savearth

#kurangiplastic

#tantanganGurusiana413

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih ibu Umi....

31 Jul
Balas

Tulisan yang penuh inspirasi Bund. Jadi tahu sedikit tentang pengeloaan sampai botol plastik. Salam sukses

18 Jul
Balas



search

New Post