Ratusan Purnama Telah Berlalu.

Tantangan Hari ke-1

#Tantangan Guru Siana

Saat mentari mulai berlabuh ke peraduannya,

Semburat lembayungpun memerah jingga,

Membuka tirai cinta di antara kita ....

Tentang dirimu dan diriku.

Sayang .... engkau datang dengan membawa rindu untukku,

Merengkuh diri dalam ikatan suci,

Di hadapan Ilahi Rabbi,

Bertemankan para saksi,

Dalam ikrar janji cinta sejati ....

Aku istrimu ....

Dan engkau adalah suamiku,

Kita bagai satu ruang tanpa pembatas,

Bicara lepas, ungkapkan rasa dengan bebas,

Dalam canda, dalam tawa kita selalu bersama .....

Ratusan purnama telah berlalu ....

Begitu banyak peristiwa yang telah kita lewati,

Walau metamorfosa berproses lamban,

Namun kuyakin, akhirnya pasti mempesona .....

Ratusan purnama telah berlalu ....

Cinta, kasih sayang, kerinduan,

Tercurah penuh ketulusan,

Tanpa kepura-puraan ....

Ratusan purnama telahpun berlalu,

Dan engkau, menjadi penguat dalam hariku,

Menjadi motivator dalam hidupku,

Menjadi sandaran saat ku tak kuat berdiri untuk melangkah,

Menjadi tumpuan saat air mata tak mampu kutahan,

Kau, merengkuh dan mendekapku manja dalam bidang dadamu ....

Ratusan purnama telah berlalu ....

Akan banyak cerita tentang kita,

Berjuang, menerjang kerikil yang bertebaran,

Bersama kita balut kisah ini dengan bahasa cinta,

Pada anak cucu, buah hati permata jiwa ....

Bersamamu ....

Kan kulewati jutaan hari,

Dengan penuh kasih dan ketaan seorang istri,

Dan harapku, semoga cinta kita senantiasa terjaga,

Hingga ke surga-Nya ....

💖Bersama rindu kurangkai aksara untukmu, wahai CINTA.💖

_Kota Sagu, Meranti Jumat Malam, 22.00._