Lilik Chamidah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Parikan Buyutku (10)

Parikan Buyutku (10)

Tantangan hari ke-8

#TantanganGurusiana

Jadilah aku, Sam. Bak Joko Umbaran. Ya, aku tak seperti layaknya anak-anak seusiaku pada umumnya. Tegal laksana surga bagiku. Disana aku bebas segala macam buah yang disediakan Tuhan dengan gratis. Mulai sawo kecik, jambu air, jambu biji, cerry, ciplukan, rambusa, rukem, doro, bem-bem, santiet, uakeh wes. (Banyak pokoknya). Nikmatnya luar biasa, rasanya asli tanpa ada pengaruh pupuk kimia seperti buah jaman sekarang.

Setelah kenyang, aku segera menuju rumah pohonku. Ya, pohon yang sudah kuberi kayu-kayu yang kutata berjajar itulah rumahku di tegal. Tak satupun orang akan mengetahuinya. Tak ada kata khawatir atau takut dalam kamusku. Biasanya jika aku tertidur begitu nyaman hingga lepas maghrib baru aku bangun. Trus pulang hehehe..

Jika aku berangkat malam, aku akan pulang diatas jam 24.00. Takut? No way!

Ketika di Tegal malam hari itulah banyak hal yang kualami dan kupelajari. Mulai dari membedakan suara jenis hewan, sampai suara makhluk halus. Suara berbagai hewan aku paham. Jangkrik, burung dengan berbagai jenisnya, ular, apapun. Suara daun yang terinjak aku bisa bedakan siapa yang menginjak. Mana hewan mana manusia, dan mana makhluk jadi-jadian. Siapa yang ngajari? Entahlah, seperti ada yang selalu menuntunku. Entah siapa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post