Lilik Chamidah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Parikan Buyutku (5)

Parikan Buyutku (5)

Parikan Buyutku (5)

Tantangan hari ke-2

#TantanganGurusiana

Tiga malam setelah pertemuan pertama dengannya, aku tak bisa memejamkan mataku. Aku ingin lebih jauh mengetahui siapa dirinya. Tapi aku menahan diri. Lebih tepatnya memilih untuk menjauhkan diri darinya. Jauh disudut hati aku bergumam, "Tuhan tidak memberikan petunjuk padaku untuk membantunya. Lebih baik aku menjauhinya. Dari pada nanti dia malah salah paham padaku, dan aku dibuat kecewa."

"Ya, dia penghayal tingkat dewa. Tak mungkin dia melirikku untuk jadi pengisi hatinya. Bisa-bisa aku stres dibuatnya. Hai! Kenapa juga aku terlalu jauh memikirkan dia? Mending aku nyari jambu." Dan secepat kilat Sam sudah berada di rerimbunan Tegal Jambu, yang mengelilingi sekolahnya.

"Sam! Ada cewek oke," Luke nyerocos pagi-pagi. "Eh, dia tinggi lho. Rambutnya ikal kemerahan. Dia pinter lho, Sam. Kata anak-anak A, dia selalu dapat nilai baik di semua mata pelajaran. Aktif banget di kelas. Adaaa... aja yang dia tanyakan ke guru. Tapi dia juga selalu bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru kita, Sam. Sampe saat ini, belum ada yang menggesernya dari peringkat satu di kelas A. Tapi sayangnya, dia agak sombong, Sam. Gak pernah jawab kalo disapa teman cowok. Dan gak pernaaah sekalipun kumpul guyon bareng rame-rame sama kita-kita. Nyebelin gak?" kalimat panjang lebarnya diakhiri dengan nada sengit.

"Bukan sombong, tapi dia pemalu. Gak biasa bergaul dengan cowok. Bapaknya 'kereng' ," tak sadar aku memberikan pembelaan pada gadis itu.

"Lho! Emang kamu tahu? Emang siapa yang lagi kubicarakan, Sam?" nada Luke semakin tinggi disertai mata yang melotot. Persis ikan koi.

"Fitri," jawabku santai tanpa menghiraukan Luke yang semakin penasaran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iyess! Berapa orang idolanya Pak Eko? hehehe..

31 Jan
Balas

Iyess! Jadi idola atau mengidolakan, Pak Eko San? hehehe...

31 Jan
Balas

Sip. Salam kenal

30 Jan
Balas

Salam kenal Bu Ir. Fitri. Salam literasi

31 Jan

wow..ngikuti ini,jadi kembali ke masa mudaku..

30 Jan
Balas

Punya idola atau diidolakan, Pak?

03 Feb



search

New Post