Akankah setiap mata pelajaran kembali terpisah dalam K13?
Pada semester dua kurikulum 2013 revisi mata pelajaran Matematika dan PJOK kelas 4 sekolah dasar tidak masuk dalam buku tematik yang tersedia dari tema-team yang ada, namun berdiri sendiri dengan acuan buku matematika dan buku PJOK kurikulu, 2013 baru.
Pada kelas 4 SD Kurikulum 2013 seperti tertuang dalam keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 147 tahun 2016 tentang penetapan judul buku teks pelajaran matematika serta pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (pjok) untuk kelas IV SD/MI.
Meskipun buku kurikulum telah direvisi, namun masih banyak guru terutama di daerah pelosok yang belum mengakses karena keterbatasan sumber informasi . Banyak guru yang masih mengajar menggunakan buku yang belum direvisi. Melihat perkembangan ini. Apakah lambat laun nanti mata pelajaran akan kembali terpisah-terpisah? Karena faktanya masih muncul berbagai kritik dan keluhan dari pihak institusi pendidikan terhadap kesiapan pemerintah dalam penerapan kurikulum tesebut. Banyak guru yang belum siap karena mengalami beberapa kendala yang dirasakan oleh pihak sekolah setelah penerapan kurikulum 2013 diantaranya:
1. Pada banyak sekolah, buku siswa dan buku guru belum ada.
2. Diklat kurikulum dirasakan oleh para pendidik kurang maksimal karena terbatasnya waktu.
3. Masih banyak pendidik yang belum faham benar akan kurikulum 2013.
4. Sebagai hal baru, tentu saja membutuhkan waktu adaptasi yang cukup lama, baik bagi siswa maupun bagi para pendidik.
5. Masih banyak pendidik yang belum mengusai TIK, sehingga mengalami kesulitan ketika membuat rencana pembelajaran.
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, peran aktif orang tua dalam membimbing anaknya juga sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Hal itu sesuai petunjuk dalam buku siswa.
Pada akhir bagian, pada catatan kaki buku siswa, banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh orang tua di rumah agar membimbing anaknya dalam menyelesaikan tugas rumah. Apalagi sekolah yang letaknya di pedesaan, di mana banyak orang tua yang kurang memahami akan hal itu. Kebanyak orang tua sibuk untuk mencari nafkah dan kurang memperhatikan serta memahami hal-hal semacam itu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar