Lilik Ummu Aulia

Saat ini sedang menikmati profesi sebagai ibu rumah tangga sembari mengajar mata pelajaran Kimia di salah satu sekolah di Mojokerto. Just wanna be a good learne...

Selengkapnya
Navigasi Web

Akar Pendidikan Rusak Kapitalisme-Sekularisme

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan banyaknya kasus kecurangan dalam pelaksanaan UTBK-SNBT 2025. Dari dua hari pelaksanaan saja, tercatat 14 kasus kecurangan terdeteksi. Bahkan, muncul modus baru yang mencengangkan, seperti penggunaan kamera kecil yang diselipkan di kawat gigi untuk menyiasati ujian. Hal ini bukan sekadar soal teknologi canggih yang disalahgunakan, tetapi lebih dalam lagi, ini adalah potret rusaknya akhlak calon generasi bangsa.

Lebih menyedihkan, temuan ini hanyalah puncak dari gunung es. Berdasarkan survei Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebanyak 98% pelajar di kampus masih melakukan tindakan menyontek. KPK juga merilis bahwa integritas dunia pendidikan mengalami penurunan signifikan sepanjang 2024. Ini bukan sekadar masalah teknis atau lemahnya pengawasan, tetapi sebuah cerminan dari gagalnya sistem pendidikan dalam membentuk kepribadian mulia dan jujur.

Kenapa bisa terjadi kerusakan moral semacam ini? Jawabannya tidak bisa dilepaskan dari sistem pendidikan yang saat ini diterapkan, yakni sistem kapitalisme. Dalam sistem ini, keberhasilan pendidikan diukur dari aspek material—nilai tinggi, lolos perguruan tinggi ternama, atau pekerjaan bergaji besar. Hasil menjadi orientasi utama, sementara proses, kejujuran, dan nilai halal-haram dikesampingkan. Generasi diarahkan menjadi pencari hasil, bukan pencari makna.

Tidak mengherankan jika mereka rela melakukan apa pun untuk mencapai target akademik, bahkan dengan cara curang. Sebab, sejak dini mereka dijejali dengan konsep bahwa sukses adalah tentang uang dan status sosial, bukan tentang keridhaan Tuhan atau manfaat untuk umat.

Berbeda halnya dengan sistem pendidikan Islam. Dalam pandangan Islam, pendidikan bukan sekadar proses transfer ilmu, tetapi juga pembentukan kepribadian Islam yang kokoh. Pendidikan berlandaskan akidah Islam bertujuan mencetak insan yang taat kepada Allah, jujur, amanah, cerdas, dan memiliki keterampilan yang bermanfaat. Keberhasilan dalam pendidikan bukan hanya dinilai dari capaian akademik, tetapi juga dari akhlak dan integritas peserta didik.

Negara dalam sistem Islam (Khilafah) akan memastikan pendidikan tidak lepas dari nilai-nilai syariat. Kurikulum dibangun atas dasar Islam, guru dididik untuk menjadi pendidik dan pembina moral, bukan sekadar pengajar teori. Teknologi, ilmu pengetahuan, dan keterampilan diajarkan sebagai sarana untuk meninggikan kalimat Allah, bukan untuk meraih dunia semata.

Dalam sistem ini, individu tidak hanya takut kepada hukum manusia, tetapi juga memiliki kesadaran ruhiyah untuk selalu terikat dengan aturan Allah. Maka, ketika ia menghadapi ujian, ia akan menjauhi kecurangan bukan karena takut tertangkap kamera pengawas, melainkan karena sadar bahwa Allah Maha Melihat.

Dengan sistem pendidikan Islam, generasi muda tidak akan menjadikan teknologi sebagai alat kecurangan, melainkan sebagai sarana kontribusi dan kemuliaan. Mereka akan tumbuh menjadi agen perubahan, bukan pemburu gelar dan gaji tinggi yang menghalalkan segala cara.

Sudah saatnya kita menyadari bahwa kerusakan generasi hari ini bukan hanya kesalahan individu, tetapi buah dari sistem sekuler-kapitalis yang telah gagal membentuk manusia bermoral. Islam menawarkan solusi menyeluruh—bukan tambal sulam—melalui sistem pendidikan berbasis akidah yang siap mencetak generasi unggul dunia akhirat.

Wallahua’lam Bish Showab

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post