Pada peringatan Hakordia (Hari anti – korupsi seduia), 9 Desember, tahun ini, Indonesia mengangkat tema “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju”. Melalui peringatan Hakordia tahun ini, Indonesia bermaksud mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi.

Korupsi, masalah yang bukan hanya dihadapi oleh Indonesia, akan tetapi juga dihadapi oleh hamper seluruh Negara yang ada di dunia. Hanya saja, upaya untuk menghapus korupsi dalam sistem saat ini, sistem kapitalisme, mustahil terjadi dan hanyalah sebuah ilusi.

Pasalnya, dalam sistem kapitalisme saat ini, pilar pemerintahannya masih berpegang teguh pada demokrasi. Padahal, dalam sistem demokrasi meniscayakan politik transaksional yang berbiaya tinggi. Oleh karena itu, selama sistem kehidupan masih menggunakan demokrasi – kapitalisme, sinergi untuk memberantas korupsi hanyalah sebuah ilusi. Terlebih, selama ini, sanksi yang diberikan kepada para pelaku tindak kejahatan korupsi ini tidak mampu memberikan efek jera. Oleh karena itu, praktik korupsi terjadi lagi dan lagi.

Hal ini tentu berbeda dengan Islam. Di dalam Islam, berbagai pintu yang memungkinkan timbulnya korupsi telah ditutup. Selain itu, jaminan kesejahteraan pun akan diberikan oleh Negara. Terlebih, sanksi yang tegas akan diberikan kepada para pelaku tindak kejahatan ini. Alhasil, jika ingin pemberantasan korupsi ini bukan hanya sebatas ilusi, maka sudah saatnya kita melepaskan sistem kapitalisme – demokrasi yang korup ini.

Wallahua’lam bish showab