Lilik Ummu Aulia

Saat ini sedang menikmati profesi sebagai ibu rumah tangga sembari mengajar mata pelajaran Kimia di salah satu sekolah di Mojokerto. Just wanna be a good learne...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menumbuhkan Keimanan Anak Melalui Kimia

Menumbuhkan Keimanan Anak Melalui Kimia

Sebagai seorang muslim, pandangan hidup kita akan senantiasa bersandar kepada Islam. Apapun profesi kita, misalnya sebagai seorang guru, karakter sebagai seorang muslim hendaknya tetap melekat erat. Bahkan, setiap materi yang kita ajarkan, akan mendorong kita untuk menyampaikan betapa indahnya menjadi seorang muslim dan betapa berharganya mendapat hidayah berupa dien (ideologi) Islam.

Misalnya, melalui pelajaran Kimia, kita bisa mengajarkan kepada anak – anak bahwa Allah telah menciptakan dunia dengan keteraturan yang sempurna. Kita, manusia, hanya bisa sebatas mempelajari dan mengemukakan teori – teori serta hukum – hukum yang terdapat di alam semesta.

Melalui sistem periodik unsur, kita bisa menjelaskan kepada anak - anak bahwa unsur – unsur yang terdapat di alam semesta telah diciptakan oleh Allah dalam susunan yang teratur. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, unsur – unsur di alam semesta mengalami kenaikan nomor atom secara teratur. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, unsur – unsur memiliki kemiripan sifat. Kita sebagai manusia, hanya menyusun unsur – unsur tersebut dalam urutan yang tepat. Tapi, dibalik itu semua, sejatinya Allahlah yang telah menciptakan unsur itu semua. Dengan memahi konsep ini, maka kita bisa menyimpulkan bahwa alam semesta tidak diciptakan secara acak, apalagi muncul secara tiba – tiba, tanpa seorang pencipta.

Melalui materi termokimia, kita akan memahami bahwa setiap ciptaan Allah telah diciptakan dengan kadar (qadar) tertentu. Kita, sebagai manusia, hanya sebatas mempelajarinya, tapi tidak akan pernah mampu untuk mengubahnya. Manusia, melalui berbagai eksperimennya, telah menemukan bahwa entalpi penguapan 1 mol air adalah +41 kJ. Besarnya kalor yang diserap dalam penguapan air ini, tidaklah ditentukan oleh air itu sendiri. Besarnya kalor ini, juga tidak diciptakan oleh ilmuwan yang mempelajarinya. Akan tetapi, besarnya kalor yang dibutuhkan untuk menguapkan 1 mol air dari wujud cair menjadi wujud gas sebesar +41 kJ telah ditetapkan oleh Allah ketika Allah menciptakan air tersebut.

Demikianlah, karakter ilmu – ilmu sains, termasuk kimia. Semakin dipelajari, kita akan semakin beriman kepada Allah. Bukan justru menyimpulkan bahwa karena sempurnanya alam semesta, maka ia tidak butuh pencipta. Bagaimana dengan pelajaran yang lain? Pernahkan kita mengaitkan pelajaran yang kita ajarkan untuk semakin mendekatkan anak – anak kepada Allah?

Wallahu’alam bish showab

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post