Lili Priyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGALIRKAN HIKMAH MELALUI KARYA
MENGALIRKAN HIKMAH MELALUI KARYA

MENGALIRKAN HIKMAH MELALUI KARYA

MENGALIRKAN HIKMAH MELALUI KARYA

Penulis Lili Priyani (Guru SMA Negeri 2 Cikarang Utara, Kab. Bekasi)

“Menulislah maka berjuta suara akan mengalun abadi”.

Demikianlah ungkapan yang selalu hadir dalam bagian Kata Pengantar semua buku yang saya tulis. Bukan tanpa alasan saya memprasastikan ungkapan tersebut.

Menurut saya, ungkapan tersebut bermakna luar biasa. Melalui sebuah tulisan, akan melahirkan keabadian. Tulisan akan menjadi pengingat akan peristiwa, kejadian, momen, cerita, kisah yang terjadi di suatu masa. Tulisan akan menjadi sejarah jika suatu saat nanti Sang Penulis telah tiada. Tulisan menjadi warisan bagi anak cucu manakala Sang Penulis meninggal dunia. Tulisan pula akan menjadi rekam jejak yang bisa diingat sepanjang masa. Karena itu, melalui kegiatan menulis, Sang Penulis tidak akan ditinggalkan oleh zaman, dia akan hidup melintas batas, dia akan hadir di sepanjang masa.

Dalam frase ‘berjuta suara’ pada ungkapan tersebut bermakna bahwa tulisan yang disusun bisa mengungkapkan banyak hal. Penulis bisa mengungkapkannya dalam bentuk nonfiksi ataupun fiksi. Karya-karya nonfiksi bisa disajikan dalam bentuk seperti karya tulis ilmiah, skripsi/tesis/disertasi, jurnal, biografi, esai, artikel, opini, naskah pidato, buku pelajaran, dan buku ensiklopedia. Sedangkan karya-karya fiksi bisa disajikan dalam bentuk lain, seperti puisi, cerpen, novel, naskah drama, dan dongeng. Beragam karya yang diungkapkan oleh penulis menghasilkan beragam informasi, peristiwa, ide kreatif, opini terbaik, argumentasi berdasarkan fakta, maupun kisah, cerita, narasi, ungkapan perasaan, imajinasi, atau daya khayal.

Sementara itu, dalam frase ‘mengalun abadi’ terkandung makna mendalam dan historikal. Dalam frase ini terkuak makna bahwa melalui tulisan, seseorang bisa dikenang sepanjang masa, hidupnya akan abadi (tanpa formalin). Meskipun raganya sudah terpisah dari jiwa, namun tulisannya akan tetap hadir, tidak ikut mati meninggalkan dunia fana. Ide kreatifnya, opini bernasnya, argumentasi masuk akal yang pernah dituangkan dalam bentuk tulisan fiksi bisa dibaca kapanpun. Begitupun dengan daya khayal, imajinasi, untaian kata indah dalam puisi, kisah dalam cerpen atau novel yang telah tertoreh dalam bentuk tulisan nonfiksi bisa dinikmati di segala zaman. Sungguh, tulisan mengandung makna keabadian.

Bagi kita, para penulis, lanjutkanlah menulis. Kita perlu tetap merawat semangat untuk berkarya meskipun terkadang hantaman menghadang, baik dari dalam diri penulis (faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal). Faktor internal berasal dari dalam diri penulis sendiri. Misalnya keengganan, munculnya rasa malas, kesibukan, atau sikap skeptis (merasa tidak ada manfaatnya melakukan kegiatan menulis). Sedangkan faktor eksternal yang muncul dari luar, misalnya lingkungan yang tidak mendukung, tulisan tidak dihargai, tidak mendapatkan apresiasi dari pembaca, kesulitan mempromosikan karya, atau tulisannya tidak ‘dilirik’ pembaca. Perlu tekad kuat untuk merawat konsistensi berkarya. Yakinkan diri bahwa tidak ada kemubaziran dan kesia-siaan dari tulisan yang dihasilkan, bulatkan animo berkarya, padukan iktikad untuk terus menulis, enyahkan aral melintang yang mungkin muncul menjadi penghalang memahat keabadian.

Lebih dalam lagi, berkarya melalui tulisan menjadi amal jariyah bagi Penulis. Terlebih tulisan tersebut dipilin dari karsa mulia, keluhuran budi, kejernihan pikiran, ketajaman logika, dan argumentasi yang akurat bisa menjadi referensi bagi kaum (baca: pembaca), bermanfaat sebagai bahan kajian, rujukan maka mulialah Sang Penulis. Pahala mengalir, keberkahan pun akan diraih, Insya Allah.

(Cikarang, 11 Februari 2024)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post