Ramadan 16 TANGAN TERULUR, BAHAGIA MERUAH
TANGAN TERULUR, BAHAGIA MERUAH
Karya Lili Priyani
Daftar data terpampang
Nyaris pada larut tertelisik
Bergetar jiwa
Mengguncang raga
Haru
Berturut-turut tertera nama
Mereka yang begitu dekat
Delapan bulan kebersamaan
Menautkan hati hingga kini
Bersama dalam satu perjalanan
Menapaki liku kawah candradimuka
Lelah payah dilampaui
Menaklukkan el em es menjadi rutinitas sehari-hari
Program Guru Penggerak Angkatan Tujuh
Menyatukan visi dan misi
Turut serta menjadi agen perubahan transformasi pendidikan
Dan bahagia itu menyeruak
Sebagai pendamping kala pelatihan
Tentu suka cita tak terbendung
Menatap deretan data nama mereka
Satu persatu kutelisik
Dan bulir air mata tumpah
Tangis bahagia
Selamat, lirih terucap
Kuingin ulurkan tangan sebagai penanda
Tengadah pada Yang Maha tersampaikan dedoa
Mengiringi kesuksesan mereka
Jadilah pemimpin amanah, mengayomi segenap warga, santun dan hormat pada sesama
Tak jumawa meski berkuasa
Rendah hati bak ilmu padi
Berwibawa dalam tutur
Kharismatik dalam pola
Teladan dalam laku
Menyenangkan dalam kebersahajaan
Teruslah melaju
Tentukan arah dituju
Pribadi mulia dunia akhirat
Dan bahagiaku meruah
#sebuah memoar bagi Chandra, Kamal, Wida, Iwa, Wiji
(Tulip, Ramadan 16; 27 Maret 2024)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap