Lili Priyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan Diri ke-6 MERDEKA MENGAJAR, BERBUAH BAHAGIA  (REFLEKSI KURIKULUM MERDEKA)
MERDEKA MENGAJAR, BERBUAH BAHAGIA (REFLEKSI KURIKULUM MERDEKA)

Tantangan Diri ke-6 MERDEKA MENGAJAR, BERBUAH BAHAGIA (REFLEKSI KURIKULUM MERDEKA)

Tantangan Diri ke-6

MERDEKA MENGAJAR, BERBUAH BAHAGIA

(REFLEKSI KURIKULUM MERDEKA)

Penulis Lili Priyani (Guru di SMA Negeri 2 Cikarang Utara)

Beberapa isu terkait kurikulum Pendidikan saat ini terus merebak. Di antaranya menyebar opini bahwa struktur kurikulum kurang fleksibel berdasarkan penentuan jam pelajaran per minggu. Ada lagi yang berasumsi bahwa materi pelajaran terlalu padat sehingga tidak cukup waktu untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan yang sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Hal ini ditambahkan dengan pendapat bahwa materi pelajaran yang tersedia kurang beragam sehingga guru kurang leluasa dalam mengembangkan pembelajaran kontekstual. Hal ini mengacu pada belum digunakannya secara sistematis teknologi digital untuk mendukung proses belajar yang dilakukan guru.

Atas dasar kondisi inilah, pijakan kurikulum mengalami perubahan arah sehingga bergaunglah Kurikulum Merdeka saat ini. Dengan struktur kurikulum yang lebih fleksibel, indikatornya dari target jam pelajaran dipenuhi selama satu tahun, Kurikulum Merdeka menjadi Kurikulum yang up to date. Berfokus pada materi esensial dengan capaian pembelajaran diatur per fase, bukan per tahun, menjadi guru lebih leluasa merancang alur pembelajaran. Di samping itu, Kurikulum Merdeka lebih memberikan keleluasaan bagi guru dalam menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakterstik peserta didik. Tersedia beragam aplikasi sebagai fasilitas termudah bagi guru untuk menggali referensi agar terus dapat mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan bahkan memungkinkan untuk saling berbagi praktik baik pembelajaran..

Dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam memungkinkan konten akan lebih optimal. Hal ini berimplikasi pada peserta didik akan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa Kurikulum Merdeka lebih fleksibel baik bagi guru maupun bagi peserta didik.

Menghadirkan pembelajaran yang berpusat pada murid menjadi bagian lain menarik yang muncul dalam Kurikulum Merdeka. Berikut ini, kita akan menganalisis kelima prinsip yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka, sejalan dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. disertai praktik baik yang bisa diterapkan dalam pembelajaran.

1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.

Dalam hal ini, guru bisa memilih konten pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Bukankah setiap anak itu merupakan pribadi yang unik. Keunikan tersebut harus dihargai sebagai keberagaman yang patut dihargai.

2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Pembelajaran yang dibuat oleh guru menjadi pembelajaran yang tak terbatas hanya pada ruang belajar saja, tetapi bisa dilanjutkan kapanpun dan di manapun.

3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.

Melakukan pembelajaran yang memungkinkan terkuaknya kompetensi/kemampuan peserta didik dengan memperhatikan pembentukan karakternya. Setiap anak memiliki bakat/keterampilan yang diupayakan tumbuh dan berkembang dengan arahan guru.

4. Pembelajaran yang relevan yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.

Kita hidup di zaman yang tidak sama dengan zaman kita sekolah dulu. Guru sepatutnya mengikuti perkembangan zaman. Karenanya, pembelajaran dirancang sesuai dengan zamannya berkolaborasi dengan orang tua dan masyarakat.

5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.

Memotivasi peserta didik untuk tak henti belajar dan menyuntikkan semangat untuk meraih masa depan gemilang menjadi kelanjutan pembelajaran. Melalui beragam aktivitas pembelajaran yang menarik akan memantik peserta didik untuk terus mengembangkan diri.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas dalam kegiatan belajar mengajar di satuan Pendidikan, Kurikulum Merdeka akan berdampak pada pembelajaran yang membahagiakan. Kewenangan sekolah untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran menjadikan guru merdeka mengajar bersama Kurikulum Merdeka.

(Cikarang, 10 Mei 2023)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

10 May
Balas

Mantap. Semoga lolos.

11 May
Balas

Ulasan yang bermanfaat sekali. Sukses dan semangat terus mengajar, mencerdaskan generasi muda.

10 May
Balas

Selalu keren dan memotivasi sekali, semangat terus mamiii

10 May
Balas

Bagus sekali mami opininya, saya setuju. Sukses selalu mami!

11 May
Balas

Masyaallah kerenn mami, terima kasih atas penjelasan dan motivasi nya

10 May
Balas

semangatt terus mami, terimakasih motivasinya

10 May
Balas

masya Allah,keren mami,sangat memotivasi diri

10 May
Balas

Masyaallah keren mami atas motivasinya....

11 May
Balas

Masyaallah semoga kedepannya kurikulum merdeka dapat menhadi batu pijakan selanjutnya untuk membentuk generasi2 bangsa yang luar biasa..

10 May
Balas

Mami keren banget ...., Terimakasih atas motivasi nya

11 May
Balas

terimakasih atas motivasinya dan sukses selalu mamii

10 May
Balas

Keren mami selalu memotivasi terima kasih atas motivasinya

11 May
Balas

Keren banget mami, sangat memotivasi

10 May
Balas

Keren banget mami, sangat memotivasi

10 May
Balas

keren mamii terimakasih atas penjelasannya dan motivasinya

10 May
Balas

keren mamiii, terimakasih atas motivasinyaaa

10 May
Balas

keren sekali mami, semangat dan terus memotivasi !

10 May
Balas

keren mamii terimakasih atas penjelasannya dan motivasinya

11 May
Balas

keren sekali mami selalu memotivasi

10 May
Balas

Masyaallah keren mami terimakasih atas motivasinya, semangat terus mamii

10 May
Balas

syukur alhamdulilah terimakasih mami atas penjelasan dan motivasinya

10 May
Balas

Masyaallah mami, penjelasan yang lengkap dan selalu termotivasi

10 May
Balas

mami memang selalu memotivasi...mantab

10 May
Balas

Keren mami

11 May
Balas

Keren mami, terimakasih atas motivasinya

10 May
Balas

Keren sekali mamii selalu memotivasi generasi bangsa, sukses & semangat teruss mamii

10 May
Balas

Keren mamii, terimakasih atas motivasinya

10 May
Balas

alhamdulillah terimaksih mami atas motivasinya

10 May
Balas

Masyaallah keren mami! Terima kasih atas motivasinya

10 May
Balas

masyaAllah keren mamii , terimakasih motivasinya

11 May
Balas



search

New Post