Mungkin diantar kalian pernah merasakan mutasi tanpa permintaan.Iah tanpa permintaan minta mutasi.Mungkin yang mutasinya karena pengajuan pastilah kegembiraan yang dirasakan.Namun,bila mutasinya bukan karena permintaan walau dengan dalil-dalil yang menyemangati pastilah terasa ada setitik atau sesuatu yang menyesakan dada.

Itulah yang dialami Ningrum .Temannya yang selalu jadi teman bertanya, dimutasi.Selama ini tak ada angin yang berbisik memberi tanda bahwa dia akan dimutasi.Tenang damai,tanpa gelombang.

Tak banyak bicara tapi lebih banyak mendengar .Itulah Intan.Teman yang menjadi tempat bertanya A sampai Z.Teman yang selalu mendengar celotehan Ningrum bila sedang ingin berkicau. Pastinya jawaban singkat padat yang selalu Ningrum dengar dari Intan.

Bila ada waktu kumpul pastinya selalu diperdengarkannya ceramah yang buat hati Ningrum ingat kepada sang pencipta.Lagu-lagu penenang jiwa pastinya selalu mengiringi bila kami bekerja .Celotehnya singkat tapi lucu kadang buat Ningrum terbahak.

Kini Ningrum tak tahu lagi suasana di ruang kerjanya.Pastinya Ningrum akan kehilangan.Entahlah tak bisa terbayangkan lagi suasananya.Ningrum selalu ingat bila dia sedang meneruskan tulisannya pastinya Intan akan menemaninya dengan sibuk bekerja atau mempelajari sesuatu .Sepertinya walau satu ruangan kami selalu menghargai kesibukan masing-masing.

Kini Intan berpindah tempat mengabdi.Semoga kesuksesan akan menyertainya.Dan Ningrum wajib mulai belajar mencari kesibukan agar hati dan pikiran terus positif.Memiliki teman pintar sangatlah menyenangkan tapi menyenangkan lagi bila teman pintar tapi berhati sederhana pastilah lebih menyenangkan.Dan itulah Intan.