Kawih dan Kakawihan
Oleh Lilis Sumarni
Kita sering mendengar istilah kawih dan kakawihan. Dua isitilah tersebut sering dilontarkan dikalangan masyarakat sunda. Seiring dengan seringnya dilontarkan dua istilah tadi, namun ada orang yang masih belum paham dengan istilah kawih dan kakawihan. Mereka belum bisa membedakan apa yang dimaksud kawih dan kakawihan.
Kawih dan kakawihan merupakan lagu sunda yang tidak terikat oleh suatu aturan, baik lagunya maupun liriknya. Keduanya merupakan sebuah lagu yang mempunyai unsur seni baik seni musik maupun seni sastra.
Sebagian orang sering menyanyikan jenis kawih maupun kakawihan. Namun ketika ditanya tentang jenis lagu tersebut mereka menyebutnya selalu kawih. Padahal yang dinyanyikanya termassuk jenis kakawihan. Dalam hal ini jelas sebagian masyarakat sunda ada yang masih belum paham dengan istilah kawih dan kakawihan
Kawih adalah lagu sunda yang yang bebas dari suatu aturan, atau tidak terikat oleh suatu aturan. Apa saja yang tidak mengikatnya ? Yaitu tidak terikat oleh jumlah suku kata, jumlah kata pada setiap bait, purwakanti atau bunyi suara akhir lagu daln lain sebagainya.
Banyak contoh kawih yang sering dinyanyikan di kalangan masyarakat sunda. Dengan demikian kawih sunda diklasifikasikan berdasarkan usia seperti kawih murangkalih atau lagu anak – anak, dan kawih untuk orang dewasa. selain berdasarkan usia kawih juga dibedakan berdasarkan jumlah yang menyanyikan kawih tersebut seperti solo (anggana sekar), duet, trio, kuartet dan rampak sekar atau jenis kawih yang dinyanyikan oleh orang banyak.
Contoh kawih anak-anak ang sering dinyanyikan seperti: Karatagan Pahlawan, Cinta Nusa, Bubuy Bulan, Tangkal buah, Manuk Dadali, dan lain sebagainya. Sedangkan kawih yang sering dinyanyikan oleh orang dewasa sepeti: Purnama, Sorban Palid, Bangbung Hideung, Midang Bingah, Cimata Cinta, Lamunan, Dalinding asih, dan lain sebagainya.
Kakawihan adalah lagu sunda yang sering digunakan dalam kaulinan. Kakawihan tidak diklasifikasikan berdasarkan usia. Artinya kakawihan dikawihkan oleh semua kalangan baik anak-anak maupun orang dewasa.
Contoh kakawihan yang sering dikawihkan seperti: Sasalimpetan, Ayang-Ayang Gung, Ambil-Ambilan,Sèp Dur, Eundeuk-Eundeukan, Cang Ucang Anggè, Jing-Jing Kiripit dan lain sebagainya
Dalam menyanyikan kawih dan kakawihan mempunyai cara yang bebeda. Dalam menyanyikan kawih yang dibutuhkan hanya ekspresi, intonasi, ketepatan nada, dan teknik menyanyi. Sedangkan dalam menyanyikan kakawihan selain yang dibutuhkan dalam menyanyikan kawih juga dibutuhkan peran dan gerakan untuk mengaktualisasikan kakawihan dengan gerakanya.
Di bawah ini salah satu contoh kakawihan lengkap dengan cara memperagakanya. Judulnya “Ambil –Ambilan”. Sebelum menyanyikan kakawihan, para pemain dibagi dua kelompok, seperti berikut:
A : Ambil-ambilan, turuktuk hayam samantu
B : Saha nu diambil, kabèh gè budak pahatu
A : Pahatu gè baè, purah nutu purah ngèjo, purah ngasakan baligo
B : Nyerieun sukuna, kacugak ku kaliagè
A : Aya ubarna urat munding campur ragè, tiguling nyocolan dagè
Permainan kakawihan ini dinyanyikan oleh dua kelompok pemain yang jumlahnya banyak. caranya para pemain berbaris membentuk dua baris berbanjar berhadap-hadapan. Kemudian kedua kelompok tersebut saling sindir satu sama lainya menyanyikan kakawihan seperti di atas. Pemain yang terpilih boleh masuk ke salah satu kelompok yang disukainya. Diakhir permainan ada kelompok yang anggotanya sedikit dan ada kelompok yang anggotanya banyak kemudian tarik menarik mengadu kekuatan sampai akhirnya ada kelompok yang kalah dan ada kelompok yang menang
,
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siip, lanjut berkarya
Htr nhn
kereen
Terimakasih
Wow, tulisan yang informatif Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Aamiin terimakasih
Baru tahu, hehee...makasih ilmunya bunda..salam sukses.
Iya, terimakasih semoga bermanfaat