Kecoa
Kecoa
Oleh Lilis Sumarni
Aku bertubuh oval, pipih dorso-ventral
Kepalaku bersembunyi di bawah pronotum
Pronotumku seperti plat yang menutupi seluruh permukaanku
Aku memeliki sepasang mata yang menghiasi kepalaku
Aku memiliki antenna panjang untuk berkomunikasi
Aku memiliki dua sayap depan yang berkulit
Aku juga memeliki dua saya belakang yang rapuh
Aku memliki tiga pasang kaki
Kata orang aku binatang menjijikan
Aku senang di tempat yang pengap dan gelap
Walaupun akau bisa terbang
Tapi aku punya kelemahan
Kalau sudah terlentang aku susah terbangun
Hindari aku !!!
Karena badanku penuh dengan bakteri
Yang mengancam keselamatanmu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Katanya kecoa juga sumber protein ya Bu, seperti halnya jangkrik. Salam literasi.
Hindari aku..karena tubuhku penuh dengan bakteri...kerenn bu puisinya...sukses selalu
Terimakasih Neng aamiin yra
Kecoa pasti ada manfaatmu yang kami belum tahu, sukses Bu
Iya betul pastinya, terimakasih apresiasinya, aamiin yra
Kecoa jadi puisi yang keren ya Bu..sukses selalu Bu.
Iya Neng makash apresiasinya, aamiin yra