' Tangisan Seorang Ibu'
Tangisan Seorang Ibu”
Oleh Lilis Sumarni
Seorang ibu merupakan sosok yang lembut penuh pehatian dan memiliki perasaan yang sangat peka. Beliau sangat sering menangis jika ada hal yang menyentuh perasaanya. Dia menangis bahagia saat tahu dirinya mengandung buah hatinya. Seorag ibu menangis bahagia ketika anaknya bisa lahir ke dunia dengan sempurna. Tangisan bahasagia menyapa jiwanya . Dalam linangan air matanya, kadang terbersit doa agar anaknya tumbuh menjadi anak yang sholeh sholehah dimata agama dan bangsanya. Diapun memohon ke Yang Maha Kuasa agar sisa usianya bisa digunakan untuk menemani kita hingga dewasa.
Suatu hari ada pengakuan seorang ibu sambil tersedu. Seorang ibu menangis ketika anaknya sudah sukses dalam kirernya. Dia teringat perjuangan anaknya ketika masih sekolah. Dia menangisi kemandirian anaknya yang tidak cukup mendapat sentuhan kasih sayangnya, sehubungan dengan kesibukan berbagai aktivitasnya. Dia menangis manakala anakanya sudah membuat hatinnya bahagia.
Dia menangis melihat hasil karyanya anaknya yang dapat bermanfaat orang banyak serta dapat dihargai orang banyak. Butiran bening bagaikan mutiara deras membasahi pipinya yang sudah terlihat goresan-goresan tuanya. Dia menangis sambil bercerita bahwa dulu waktu anaknya daftar sekolah mulai SD sampai dengan Perguruan Tinggi tidak pernah diantar layaknya anak orang lain. Tapi anak itu tiba-tiba datang membawa berita kelulusannya. “Anak itu memang betul-betul tidak menyusahkan orangtua” Katanya di tengah-tengah isakanya.
Pengakuan seorang ibu seperti itu tidak menjadi alasan anaknya untuk tidak menciantai ibunya. Tapi pengakuan dan tangisan itu dijadikan penguat motivasi hidupnya. Karena anaknya tahu betapa besar pengorbanan seorang ibu dalam membesarkan anaknya. Betapa tulusnya seorang ibu dalam merawat anaknya yang penuh kasih sayang.
Seorang ibu sosok seorang yang selalu mengkhawatirkan anaknya. Khawartir akan keselamatan anaknya tanpa memikirkan keselamatan dirinya. Khawatir akan masa depan anaknya tanpa memikirkan masa depanya. Semua kekhawatiranya hanya tercurah buat anaknya sebagaidambaan hatinya.
Menjadi seorang ibu memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Ibu adalah sosok tangguh yang selalu ingin terlihat kuat di depan anak-anaknya. Ibu, maafkan aku yang selalu membuatmu menangis dengan lisanku, maafkan aku yang kadang mengabaikanmu hanya karena duniaku sendiri, tetapi saat anakmu ini salah jalan dan jatuh terpuruk kau lah penguat dari segala hal. Aku memang bukan anak yang baik tetapi bukan berarti aku tidak mencitaimu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang menyentuh hati. Sukses selalu dan barakallahu fiik
AAmiin yarobal alaimn htr nhn Neng cantik